DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)PERENCANAAN HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA PANTAI MENGANTI, KEBUMEN (Penekanan Desain Green Arsitektur)

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan devisa negara dan pendapatan ekonomi masyarakat pada umumnya, perluasan dan kesempatan kerja, mendorong kegiatan industry lain, memperkenalkan, mendayagunakan kein...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: Amin , Miftachul
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
出版事項: 2011
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/12231/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan devisa negara dan pendapatan ekonomi masyarakat pada umumnya, perluasan dan kesempatan kerja, mendorong kegiatan industry lain, memperkenalkan, mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia, serta meningkatkan persahabatan nasional dan internasional. Kabupaten Kebumen merupakan salah satu Kabupaten di Jawa tengah yang memiliki banyak obyek wisata dan memiliki potensi wisata yang cukup baik (cultural tourism), wisata pertanian, dan wisata cagar alam. Sebagian besar Obyek Wisata di Wilayah Kabupaten Kebumen ini berada di Jajaran Pegunungan Karst Gombong dan berbatasan langsung dengan laut. Semua Kawasan wisata di Kabupaten Kebumen ini memiliki lokasi yang sangat strategis dalam pengembangan kepariwisataan. Hal ini ditunjang dengan sudah tersedianya jalur transportasi menuju Kawasan Wisata tersebut serta ditunjang dengan potensi alam yang mendukung. Akan tetapi dalam pengembangan dan pendayagunaan potensi yang ada di Kabupaten Kebumen ini belum optimal, terlihat dari kurangnya sarana akomodasi berupa sarana penginapan (hotel, hotel resort, motel, losmen dan bungalow). Keberadaan sebuah bangunan penginapan di Kawasan Wisata diharapkan menjadi salah satu solusi bagi pemerintah daerah dalam usahanya mengembangkan pariwisata.