RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS DIAMETER 1,2 METER

Potensi energi angin di Indonesia cukup memadai, karena kecepatan angin rata-rata berkisar 3,5 - 7 m/s. Salah satu pemanfaatan enegi angin adalah penggunaan turbin angin yang banyak digunakan untuk kebutuhan pertanian, maupun untuk pembangkit listrik tenaga angin. Berdasarkan arah sumbu putarnya, t...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: PRASETYO, ARIEF EKO
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
English
English
English
English
English
English
Veröffentlicht: 2011
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/12198/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Potensi energi angin di Indonesia cukup memadai, karena kecepatan angin rata-rata berkisar 3,5 - 7 m/s. Salah satu pemanfaatan enegi angin adalah penggunaan turbin angin yang banyak digunakan untuk kebutuhan pertanian, maupun untuk pembangkit listrik tenaga angin. Berdasarkan arah sumbu putarnya, turbin angin dibagi menjadi dua yaitu turbin angin rotor horisontal (horizontal axis wind turbine), dan turbin angin rotor vertikal (vertikal axis wind turbine). Turbin angin tipe Savonius adalah salah satu tipe turbin angin rotor vertikal yang dapat berfungsi pada kecepatan angin rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik turbin angin tipe Savonius dengan dimensi diameter 1,2 meter dan tinggi 0,97 meter tanpa pembebanan listrik pada suatu daerah dengan bahan sudu yang digunakan adalah aluminium dengan tebal 0,5 mm . Pembuatan turbin angin tipe Savonius dimulai dengan mendesain rotor sebagai penangkap angin, serta dilakukan pembuatan part pendukung untuk merakit sebuah turbin angin. Dan pengujian dilakukan pada beberapa tempat yaitu pada daerah perkotaan dan daerah pantai untuk mengetahui karakteristik turbin angin tipe Savonius pada suatu daerah. Dari hasil pengujian, turbin angin Savonius mulai dapat berputar pada kecepatan angin 1,5 m/s yang menghasilkan putaran turbin sebesar 16 rpm pada atap gedung pasca sarjana UMS. Sedangkan pada daerah pantai, turbin angin dapat mulai berputar pada kecepatan angin 0,9 m/s yang menghasilkan putaran turbin sebesar 30 rpm sampai 33 rpm.