PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT (STUDY EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KREDIT SELAIN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA PERIODE 2006-2009)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh penerapan mekanisme corporate governance terhadap earnings management pada perusahaan perbankan dan perusahaan pembiayaan kredit selain bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2009. Penerapan corpor...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autor: SARI, ANNISA SEKAR PERDANA
Médium: Diplomová práce
Jazyk:English
English
English
English
English
English
English
English
Vydáno: 2011
Témata:
On-line přístup:https://eprints.ums.ac.id/12087/
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo vytvoří štítek k tomuto záznamu!
Popis
Shrnutí:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh penerapan mekanisme corporate governance terhadap earnings management pada perusahaan perbankan dan perusahaan pembiayaan kredit selain bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2009. Penerapan corporate governance diukur dengan menggunakan lima variabel, yaitu UDK (ukuran dewan komisaris), KDK (komposisi dewan komisaris independen), KKA (keberadaan komite audit), UP (ukuran perusahaan), dan KI (kepemilikan institusional). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan dan perusahaan pembiayaan kredit selain bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang diperoleh dan dapat digunakan dalam penelitian ini sejumlah 81 perusahaan yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi), analisis regresi linier berganda, uji F, uji R2 , dan uji t. Pengukuran variabel corporate governance, UDK (dengan menghitung jumlah anggota dewan komisaris), KDK (dengan menghitung persentase dewan komisaris independen dibandingkan dengan jumlah total dewan komisaris), KKA (variabel dummy, jika ada diberi angka 1, jika tidak ada diberi angka 0), UP (total asset), KI (dengan menghitung persentase kepemilikan institusional dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar). Sedangkan variabel earnings management diukur dengan menggunakan Modified Jones Model (Dechow et al., 1995). Hasil penelitian menunjukkan variabel UDK (ukuran dewan komisaris) tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management, variabel KDK (komposisi dewan komisaris) tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management, variabel KKA (keberadaan komite audit) berpengaruh signifikan terhadap earnings management, variabel UP (ukuran perusahaan) tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management, dan variabel KI (kepemilikan institusional) tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management.