ANALISIS HUBUNGAN PRILAKU KONSUMEN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA (STUDI: PADA PERUSAHAAN OTOBUS ROSALIA INDAH DI KOTA SURAKARTA)

Pada abad moderen ini teknologi transportasi semakin menunjukan kemajuan. Sarana-sarana angkutan darat semakin berkembang seiring dengan meningkatnya teknologi yang maju pesat. Bagi perusahaan dibidang transportasi harus mempunyai sasaran dan tujuan, dari stragegi yang menitik beratkan pada atribut...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Permadi, Andi Dwi
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
Publicado: 2011
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/12055/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Pada abad moderen ini teknologi transportasi semakin menunjukan kemajuan. Sarana-sarana angkutan darat semakin berkembang seiring dengan meningkatnya teknologi yang maju pesat. Bagi perusahaan dibidang transportasi harus mempunyai sasaran dan tujuan, dari stragegi yang menitik beratkan pada atribut bus yang meliputi tarif tiket, pelayanan fasilitas. Sedangkan atribut konsumen terdiri dari tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan akan berpengaruh terhadap jenis atribut bus yang ditawarkan. Tujuan penelitian ini adalah unguk menganalisis keterkaitan antara atribut bus yang terdiri dari tarif tiket, pelayanan dan fasilitas dengan atribut konsumen yang meliputi tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan. Serta untuk mengetahui atribut bus yang paling kuat hubungannya dengan atribut konsumen. Berdasarkan hasil analisis data menggukanan analisis chi-square, koefisien kontigensi, Cmak terbukti bahwa terdapat hubungan yang kuat antara atibut bus dengan atribut knsumen, yaitu: Hubungan tingkat pendidikan dengan tarif tiket, dengan nilai perbandingan C = 0,339 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.477. Hubungan tingkat pendidikan dengan pelayanan fasilitas, dengan nilai perbandingan C = 0,399 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.417. Hubungan tingkat pendidikan dengan kepuasan konsumen, dengan nilai perbandingan C = 0,361 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.455. Hubungan jenis pekerjaan dengan tarif tiket, dengan nilai perbandingan C = 0,446 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.370. Hubungan jenis pekerjaan dengan pelayanan fasilitas, dengan nilai perbandingan C = 0,337 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.479. Hubungan jenis pekerjaan dengan kepuasan konsumen, dengan nilai perbandingan C = 0,371 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.445. Hubungan penghasilan dengan tarif tiket, dengan nilai perbandingan C = 0,338 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.478. Hubungan penghasilan dengan pelayanan fasilitas, dengan nilai perbandingan C = 0,335 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.481. Hubungan penghasilan dengan kepuasan konsumen, dengan nilai perbandingan C = 0,352 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.464. Dengan melihat hasil perhitungan diatas, maka diketahui nilai yang paling dominan dalam mempengaruhi konsumen yaitu adalah nilai pekerjaan dan tarif tiket nilai C dan C maks hubungan dengan perbandingan C = 0,446 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0.370