PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA ( STUDI EMPIRIS PADA PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA )
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance, seperti, komposisi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba yang terjadi dalam perusahaan perbankan yang listing d...
Wedi'i Gadw mewn:
Prif Awdur: | |
---|---|
Fformat: | Traethawd Ymchwil |
Iaith: | English English English English English English English English |
Cyhoeddwyd: |
2011
|
Pynciau: | |
Mynediad Ar-lein: | https://eprints.ums.ac.id/12014/ |
Tagiau: |
Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
|
Crynodeb: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance,
seperti, komposisi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris,
keberadaan komite audit, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional
terhadap manajemen laba yang terjadi dalam perusahaan perbankan yang listing di
Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, manajemen laba diproksikan
berdasarkan akrual diskresioner yang diukur dengan menggunakan Modified
Jones Model (Dechow, et al.1995).
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan Indonesia
yang listing di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2005 sampai 2009. Data
corporate governance dan manajemen laba diperoleh dari annual report, laporan
keuangan masing-masing perusahaan yang didapat dari situs resmi Bursa Efek
Indonesia (www.idx.co.id), Indonesian Capital Market Directory (ICMD), serta
situs masing-masing perusahaan sampel. Perusahaan yang dianalisis adalah 75
(15x5) perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia mulai tahun
2005 sampai dengan 2009 dan pemilihan sampel berdasarkan pada purposive
sampling. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi linier
berganda.
Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan pengujian koefisien
regresi (Uji-t) menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris independen dan
keberadaan komite audit berpengaruh signifikan dengan masing-masing
probabilitas sebesar 0,016 dan 0,012 dimana nilai p<0,05. Dengan nilai t hitung
lebih besar dari t tabel (2,459 dan 2,568>1,980) menujukkan bahwa komposisi
dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen
laba. Sedangkan untuk ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, dan
kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan dengan nilai probabilitas
0,333, 0,356 dan 0,096 dimana nilai p >0,05 serta nilai t hitung lebih kecil dari t
tabel (-0,975, 0,929 dan 1,688 < 1980). Demikian hasil Uji-F menunjukkan bahwa
Fhitung lebih besar dari Ftabel (4972>2,29) serta nilai p<0,05. Hal ini berarti
hipotesisnya terdukung, berarti secara bersama-sama ada pengaruh antara
corporate governance terhadap manajemen laba. |
---|