PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEJABAT PEMERINTAHAN DAERAH : BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI WILAYAH BOYOLALI)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dan untuk menguji apakah ada pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan d...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autor: ROSID , HARUN AL
Format: Disertacija
Jezik:English
English
English
English
English
English
English
English
Izdano: 2011
Teme:
Online pristup:https://eprints.ums.ac.id/11998/
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
Opis
Sažetak:Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dan untuk menguji apakah ada pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah khususnya akan meningkatkan kinerja aparat pemerintah untuk mencapai tujuan anggaran yang diinginkan Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Moderating Regression Analysis. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Aparat Pemerintah Daerah Boyolali. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling, sehingga diperoleh 36 Aparat Pemerintah Daerah Boyolali sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah diperoleh nilai thitung 9,789 (p= 0,000 < 0,05), sehingga H0 ditolak; artinya karakteristik tujuan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparat pemerintah. Pengaruh budaya organisasai dalam memoderasi karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah diperoleh nilai thitung 2,801 (p= 0,009 < 0,05), sehingga H0 ditolak; artinya budaya organisasai memoderasi karakteristik tujuan anggaran dalam mempengaruhi kinerja aparat pemerintah.