EVALUASI TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2005 – 2007 SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGAWI

Penelitian ini bertujuan Untuk Mengevaluasi APBD Tahun 2005 – 2007 Sebagai Alat Pengendalian oleh DPRD Ngawi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kasus dan penelitian lapangan, yaitu penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi sa...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: SAHID , AULID DIYAWATI
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
English
English
English
English
English
English
出版事項: 2011
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/11991/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Penelitian ini bertujuan Untuk Mengevaluasi APBD Tahun 2005 – 2007 Sebagai Alat Pengendalian oleh DPRD Ngawi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kasus dan penelitian lapangan, yaitu penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh penulis dengan mengambil bahan-bahan penelitian melalui literatur- literatur yang ada kaitannya dengan penganggaran. Berdasarkan hasil penelitian Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DPRD Kabupaten Ngawi sudah tepat dan benar. Dalam menyampaikan revisi anggaran, pemerintah Kabupaten Ngawi masih mengalami keterlambatan, sehingga prosesnya menjadi kurang efisien. Akan tetapi DPRD mengusahakan agar anggaran efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. APBD tahun anggaran 2005–2007, realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ngawi selalu lebih besar dari anggarannya dan jumlahnya meningkat terus setiap tahun anggaran. Sedangkan realisasi belanja daerah masih lebih kecil dari pada anggarannya. Pada realisasinya tidak semua dana perubahan yang telah disetujui oleh DPRD tersebut digunakan oleh pemerintah Kabupaten. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pemerintah Kabupaten Ngawi benar-benar menerapkan prinsip kehatian-hatian dalam pengeluaran dana.