ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN DAERAH PADA APBD 2006-2008

Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar dilihat dari Rasio Pendapatan Daerah dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten karanganyar dengan menggunakan rasio pendapatan daerah pada APBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuanga...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: PRASETIYO , ANDI
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
English
English
English
English
English
English
Veröffentlicht: 2011
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/11976/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar dilihat dari Rasio Pendapatan Daerah dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten karanganyar dengan menggunakan rasio pendapatan daerah pada APBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten karanganyar tahun angggaran 2006 – 2008. Peneliian ini mengambil lokasi di Kabupaten Karanganyar. Data yang digunakan adalah data keuangan APBD Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2006-2008. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di pemda Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah deskiptif komparatif. Dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efisiensi, rasio belanja modal dan belanja operasi, dah rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditujukan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 8,80% masih berada diantara 0%-25%, tergolong mempunyai pola hubungan instruktif yang berarti peranan pemerintah pusat lebih dominan dari pada kemandirian pemerintah daerah. 2) Berdasarkan rasio efektifitas keuangan daerah yang ditunjukkan dengan rasio rata-rata adalah 114,46% yang berarti kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan pendapatan asli daerahnya ,sudah efektif. 3) Berdasarkan rasio belanja operasi dan belanja modal yang ditunjukkan dengan rasio rata-rata, untuk rasio belanja operasi adalah 78,75% sedangkan rasio belanja modal rata-ratanya 22,75%. 4) Berdasarkan rasio pertumbuhan diketahui tiap tahun mengalami pertumbuhan.