PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN VIDEO COMPACT DISK (PTK terhadap siswa kelas VII Semester genap SMP Negeri 2 Mojosongo tahun ajaran 2010/2011)

Tujuan penelitian ini 1) mendiskripsikan peningkatan keaktifan siswa, 2) mendiskripsikan peningkatan kemampuan barnalar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Creative problem solving dengan VCD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersi...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: ENDRIASTUTI , PUTRI
格式: Thesis
語言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2011
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/11917/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Tujuan penelitian ini 1) mendiskripsikan peningkatan keaktifan siswa, 2) mendiskripsikan peningkatan kemampuan barnalar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Creative problem solving dengan VCD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIIF SMP Negeri 2 Mojosongo, yang berjumlah 32 siswa. Obyek penelitian adalah keaktifan dan kemampuan bernalar siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini: 1) adanya peningkatan keaktifan siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator keaktifan yang meliputi: a) mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 9,375 %, putaran I 31,25 %, putaran II 59,675 % dan di akhir tindakan 81,25 %, b) mengemukakan pendapat sebelum tindakan 6,21 %, putaran I 15,625 %, putaran II 28,125 % dan di akhir tindakan 40,625 %, c) menanggapi atau mengajukan pertanyaan sebelum tindakan 15,625 %, putaran I 34,375 %, putaran II 56,25 % dan di akhir tindakan 78,125 % serta 2) adanya peningkatan kemampuan bernalar siswa yang mengerjakan soal dengan langkah dan jawaban yang tepat sebelum tindakan 9,375 %, putaran I 31,25 %, putaran II 62,5 % dan di akhir tindakan 81,25 %. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran Creative problem solving dengan VCD dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan bernalar siswa.