PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT (PTK di SMPN 3 Colomadu Pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII Tahun 2010/2011)

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran probing-prompting dan metode cooperative script, (2) untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembe...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: ASTUTI, YULIANA
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2011
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/11903/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran probing-prompting dan metode cooperative script, (2) untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran probing-prompting dan metode cooperative script. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Colomadu tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 34 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan review. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif dilaksanakan dengan metode alur. Hasil penelitian ini adalah 1) Ada peningkatan kedisiplinan, dapat dilihat dari banyaknya siswa yang: (a) Mendengarkan penjelasan guru sebelum tindakan 44,12% dan setelah tindakan 73,53%, (b) Datang tepat waktu sebelum tindakan 29,41% dan setelah tindakan 88,24%, (c) Menyelesaikan tugas tepat waktu sebelum tindakan 26,47% dan setelah tindakan 82,35%, (d) Menyelesaikan PR sebelum tindakan 61,76% dan setelah tindakan 88,24%. 2) Ada peningkatan prestasi, yaitu: nilai siswa di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM ≥ 65) sebelum tindakan 29,41% dan setelah tindakan 76,47%. Dengan demikian, ada peningkatan kedisiplinan dan prestasi siswa melalui penerapan model pembelajaran probing-prompting dan metode cooperative script pada pokok bahasan lingkaran kelas VIIIC.