ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU BAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 BANYUDONO BOYOLALI
Tujuan penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi guru Bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar kelas VII di SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali. (2) Mendeskripsikan strategi tuturan ilokusi guru Bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar kelas VI...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
语言: | English English English English English English English English |
出版: |
2011
|
主题: | |
在线阅读: | https://eprints.ums.ac.id/11563/ |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | Tujuan penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur
ilokusi guru Bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar kelas VII di SMP
Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali. (2) Mendeskripsikan strategi tuturan
ilokusi guru Bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar kelas VII di SMP
Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan analisis datanya
termasuk penelitian kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah analisis
isi (content analysis). Sumber data diperoleh dari Guru Bahasa Indonesia kelas
VII di SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali yang berupa rekaman. Data
dikumpulkan dengan metode simak, rekam, dan catat. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik observasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Bentuk tindak tutur ilokusi guru
Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali : (a) Tindak
tutur asertif, tindak tutur ini bertujuan mengikat penuturnya kepada kebenaran atas
apa yang dikatakannya yaitu menjelaskan, menegaskan, menyetujui,
menunjukkan, dan menyebutkan. (b) Tindak tutur direktif, tindak tutur ini
bertujuan agar pendengar melakukan tindakan yang disebutkan oleh penutur yaitu
menyuruh dan menuntut. (c) Tindak tutur ekspresif, tindak tutur ini bertujuan agar
ujaran penutur dijadikan sebagai evaluasi mitra tutur yaitu mengkritik dan
mengeluh. (d) Tindak tutur komisif, tindak tutur ini bertujuan mengikat
penuturnya untuk melaksanakan ujarannya yaitu bertanya dan mengancam. (e)
Tindak tutur deklarasi, tindak tutur ini bertujuan dengan maksud untuk
menciptakan keadaan baru yaitu melarang. (2) Strategi tindak tutur ilokusi guru
Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali, strategi tindak
tutur ilokusi lebih banyak menggunakan strategi tindak tutur langsung. Secara
formal berdasarkan modusnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat berita, kalimat
tanya, dan kalimat perintah.
|
---|