ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Survey pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta)

Suatu organisasi dicirikan oleh perilaku anggota organisasi yang terarah pada tujuan. Komitmen dibutuhkan dalam proses pencapaian tujuan organisasi. Komitmen dapat tumbuh ketika harapan dan keinginan anggota organisasi dapat terpenuhi. Dengan terpenuhinya harapan kerja akan menimbulkan motivasi. Mot...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Sukmawan, Dimas
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/11550/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Suatu organisasi dicirikan oleh perilaku anggota organisasi yang terarah pada tujuan. Komitmen dibutuhkan dalam proses pencapaian tujuan organisasi. Komitmen dapat tumbuh ketika harapan dan keinginan anggota organisasi dapat terpenuhi. Dengan terpenuhinya harapan kerja akan menimbulkan motivasi. Motivasi pada diri seseorang akan mewujudkan perilaku yang diarahkan pada tujuan guna mencapai kepuasan kerja Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh komitmen auditor terhadap kepuasan kerja melalui motivasi untuk kemudian dibandingkan pengaruh dari masing-masing variabel. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berdomisili di wilayah Surakarta dan Yogyakarta dengan menggunakan metode purposive sampling maka diperoleh sampel sebanyak 37 sampel. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden, dimana kuesioner mulai dibagikan pada bulan Juli 2006 sampai Agustus 2006. Analisis data menggunakan uji regresi, analisis jalur dan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas) Hasil analisis data mengenai persamaan komitmen organisasional dan komitmen profesional berpengaruh terhadap kepuasan kerja diperoleh F-hitung (16,776) > F-tabel (4,11). Dari hasil uji t pada tingkat signifikansi 0,05 diperoleh t-tabel sebesar 2,028. Nilai t-hitung untuk komitmen organisasional 2,721 dan t hitung komitmen profesional 5,262. Untuk persamaan komitmen organisasional dan komitmen profesional berpengaruh terhadap motivasi diperoleh t-hitung komitmen rganisasional 2,033 dan komitmen profesional 4,783. Untuk persamaan motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja diperoleh t-hitung motivasi 7,404. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa komitmen organisasional tidak dapat berpengaruh langsung ke kepuasan kerja, karena koefisien hubungan langsung lebih kecil dari koefisien tidak langsung Hal ini dapat dilihat besarnya komitmen organisasional ke kepuasan kerja sebesar 0,045 sedangkan besarnya pengaruh komitmen organisasional melalui motivasi ke kepuasan kerja sebesar 0,249. Komitmen profesional juga tidak dapat berpengaruh langsung ke kepuasan kerja, karena koefisien hubungan langsung lebih kecil dari koefisien tidak langsung Hal ini dapat dilihat besarnya komitmen profesional ke kepuasan kerja sebesar 0,217 sedangkan besarnya pengaruh komitmen profesional melalui motivasi ke kepuasan kerja sebesar 0,405.