PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis pengaruh informasi akuntansi terhadap kinerja perusahaan, 2) Untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja perusahaan, 3) Untuk menganalisis pengaruh interaksi informasi akuntansi dan ketidakpastian lingkungan terhad...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: SETYANINGRUM , YENNY
Format: Thèse
Langue:English
English
English
English
English
English
English
English
Publié: 2006
Sujets:
Accès en ligne:https://eprints.ums.ac.id/11500/
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis pengaruh informasi akuntansi terhadap kinerja perusahaan, 2) Untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja perusahaan, 3) Untuk menganalisis pengaruh interaksi informasi akuntansi dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja perusahaan. Jenis penelitian survey empiris dengan obyek perusahaan manufaktur di Magetan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di Kabupaten Magetan sebanyak 43. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Direktur perusahaan manufaktur yang berada di Kabupaten Magetan sebanyak 43 direktur sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, sedangkan metode analisis adalah regresi berganda dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi KP = -116,116 + 4,475 + 4,026 – 0,121 + e sehingga variabel informasi akuntansi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, variabel ketidakpastian berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Setelah variabel informasi akuntansi diinteraksikan dengan variabel ketidakpastian lingkungan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Hasil uji t, diketahui bahwa variabel informasi akuntansi memiliki nilai thitung sebesar 2,652 dengan nilai signifikansi 0,012. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi hitung lebih kecil nilai signifikansi penelitian (0,05) maka menolak hipotesis nol (H0) sehingga hipotesis pertama terbukti. Hasil uji t variabel ketidakpastian lingkungan memiliki nilai thitung sebesar 2,389 dengan nilai signifikansi 0,022. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi hitung lebih kecil nilai signifikansi penelitian (0,05) maka menolak hipotesis nol (H0) sehingga hipotesis kedua terbukti. Hasil uji t interaksi informasi akuntansi dengan ketidakpastian lingkungan memiliki nilai thitung sebesar -2,278 dengan nilai signifikansi 0,028. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi hitung lebih kecil nilai signifikansi penelitian (0,05) maka menolak hipotesis nol (H0) sehingga hipotesis ketiga terbukti.