ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDER PT PRIMA INTERNATIONAL CARGO CABANG SEMARANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: sistem pengendalian manajemen pada perusahaan freight forwarder PT. Prima International Cargo Cabang Semarang serta efisiensi dan efektifitas sistem pengendalian manajemen pada perusahaan freight forwarder PT. Prima...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: HARIYANTI, UMI
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
English
English
English
English
Almmustuhtton: 2006
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/11377/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: sistem pengendalian manajemen pada perusahaan freight forwarder PT. Prima International Cargo Cabang Semarang serta efisiensi dan efektifitas sistem pengendalian manajemen pada perusahaan freight forwarder PT. Prima International Cargo Cabang Semarang. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan mengambil objek penelitian perusahaan freight forwarder PT. Prima Cargo International Cabang Semarang. Dalam penelitian ini penulis ingin memperoleh fakta-fakta yang ada dan keterangan-keterangan secara faktual khususnya sistem pengendalian manajemen yang diterapkan pada perusahaan tersebut. Data diperoleh dari bagian operasional, yang mencakup biaya-biaya dan pendapatan. Data ini berupa: anggaran biaya operasional dan volume penjualan tahun 2001-2003; biaya operasional dan volume penjualan Aktual tahun 2001-2003. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Sistem pengendalian manajemen pada perusahaan freight forwarder PT. Prima Cargo International Cabang Semarang meliputi: pemrograman, penganggaran, pengukuran, laporan serta analisis. Pemrograman meliputi program jangka pendek dan program jangka panjang. 2) Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen pada bagian operasional dapat dikatakan efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari adanya selisih antara anggaran biaya dan biaya aktual bagian operasional yang secara umum menguntungkan.