ANALISIS MODEL CAMEL UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi Empiris Pada Bank Go Publik Tahun 2004-2005)

Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna bank...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: NINGTYAS, ANITA SUGESTI
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
English
English
English
Được phát hành: 2007
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/11367/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna bank maupun Bank Indonesia selaku pengawas dan pembina bank. Penilaian tingkat kesehatan bank dimaksudkan untuk mendorong agar semua bank berlomba semaksimal mungkin melakukan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan bank pada sektor perbankan go public yang diukur dengan rasio CAMEL pada tahun 2004-2005. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan Purposive Sampling dengan beberapa kriteria diantaranya adalah perusahaan perbankan yang masuk dalam 50 perusahaan teraktif berdasarkan nilai perdagangan saham selama tahun 2004 – 2005. Antara lain Bank Danamon, Bank NISP, Bank LIPPO, BRI, BCA, Bank Mandiri, Bank Buana Indonesia, Bank NIAGA, Bank PAN Indonesia, BII. Dalam penelitian ini menggunakan alat analisa berupa rasio CAEL yaitu Capital, Asset, Earning dan Liquidity. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan kriteria tersebut hasil total nilai rasio CAEL untuk seluruh bank sampel memperlihatkan bank yang masuk kategori sehat adalah Bank BCA, Bank Danamon, Bank BRI, Bank Mandiri, BII, bank LIPPO dan Bank PAN Indonesia. Masuk kategori cukup sehat adalah Bank Buana, masuk kategori kurang sehat adalah Bank NISP, dan masuk kategori tidak sehat adalah Bank Niaga.