DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RESPON PASAR DI BURSA EFEK JAKARTA (St tu ud di i Empiris Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2005 )
Salah satu sumber informasi yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham oleh investor adalah right issue, yaitu penawaran saham terbatas oleh perusahaan- perusahaan yang telah go public. Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk menambah saham yang beredar guna menambah modal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11364/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Salah satu sumber informasi yang dapat digunakan untuk memprediksi harga
saham oleh investor adalah right issue, yaitu penawaran saham terbatas oleh perusahaan-
perusahaan yang telah go public. Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk
menambah saham yang beredar guna menambah modal perusahaan. Right issue adalah
kegiatan penawaran saham yang terbatas kepada pemegang saham lama dalam rangka
penerbitan hak memesan terlebih dahulu. Tujuan perusahaan melakukan right issue
adalah untuk menambah modal perusahaan, perluasan investasi, atau untuk pembayaran
utang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai dampak
pengumuman right issue terhadap respon pasar di BEJ dalam kurun waktu Janauri 2001-
Desember 2005. Penelitian ini memggunakan metodologi studi peristiwa (even study),
yaitu menguji reaksi pasar terhadap peristiwa pengumuman right issue. Populasi yang
diambil dalam penelitian ini adalah semua perusahaan go public yang terdaftar di BEJ
dalam kurun waktu Januari 2001-Desember 2005. Sampel penelitian ini dipilih dengan
metode purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih atas dasar kesesuaian
karakteristik dengan kriteria sampel yang ditentukan. Alat analisis yang digunakan untuk
menguji hipotesis adalah uji t.
Berdasarkan pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan abnormal return yang signifikansi yang diterima investor, sebelum dan
sesudah perusahaan melakukan right issue. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tidak
konsisten dalam menanggapi peristiwa right issue, yang mana dapat dibuktikan dari nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05), yaitu pada hari ke -5, hari ke -4, hari ke -3,
hari ke-2, hari ke-1, hari ke 0, hari ke 2, hari ke 3 dan hari ke 5. Hasil pengujian
hipotesis kedua menunjukkan bahwa investor memperoleh abnormal return yang tidak
signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa right issue tidak berpengaruh terhadap respon
pasar, yang mana dapat dibuktikan dari nilai probabilitas adalah sebesar (0,633) > 0,05
atau (p > 0,05). |
---|