ANALISIS PERBEDAAN TRADING FREQUENCY ANTARA PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN PORTOFOLIO TIDAK OPTIMAL DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Empiris Model Indeks Tunggal Pada Perusahaan Manufaktur)

Seorang investor dalam melakukan investasi di pasar modal memerlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisa efek- efek mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual dan mana yang akan tetap dimiliki. Salah satu strategi investor untuk meminimalkan resiko in...

Descrición completa

Gardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor Principal: SUMARWAN , SUMARWAN
Formato: Thesis
Idioma:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicado: 2006
Subjects:
Acceso en liña:https://eprints.ums.ac.id/11325/
Tags: Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
Descripción
Summary:Seorang investor dalam melakukan investasi di pasar modal memerlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisa efek- efek mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual dan mana yang akan tetap dimiliki. Salah satu strategi investor untuk meminimalkan resiko investasi pada saham adalah dengan melakukan diversifikasi saham dalam suatu portofolio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaaan trading frequency yang signifikan antara portofolio optimal dengan portofolio tidak optimal di Bursa Efek Jakarta. Dalam melakukan analisis tersebut menggunakan Model Indeks Tunggal. Penelitian ini menggunakan data harga saham penutupan (closing price) bulanan, saham-saham perusahaan manufaktur dari bulan Januari 2002 sampai dengan bulan Juni 2004 sebagai populasi, dan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu dengan hanya memilih saham-saham perusahaan yang mempunyai rata-rata return saham positif, dari hasil perhitungan tersebut terdapat 55 perusahaan yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari trading frequency antara portofolio optimal dengan portofolio tidak optimal di BEJ yang tercermin dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Mann- Whitney menunjukkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,049 atau probabilitas < 0,05 (0,049 < 0,05).