PENGARUH KESADARAN ETIS DAN PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan DIY)
Kesadaran etis yang merupakan dimensi psikologis dan sikap profesional yang merupakan dimensi personalitas memegang peranan penting bagi seorang akuntan. Nilai seorang akuntan tercemin dari keputusan etika yang dibuatnya, sedangkan komitmen pada profesi yang merupakan aspek profesionalisme t...
Kaydedildi:
Yazar: | |
---|---|
Materyal Türü: | Tez |
Dil: | English English English English English English English |
Baskı/Yayın Bilgisi: |
2006
|
Konular: | |
Online Erişim: | https://eprints.ums.ac.id/11315/ |
Etiketler: |
Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
|
Özet: | Kesadaran etis yang merupakan dimensi psikologis dan sikap profesional
yang merupakan dimensi personalitas memegang peranan penting bagi seorang
akuntan. Nilai seorang akuntan tercemin dari keputusan etika yang dibuatnya,
sedangkan komitmen pada profesi yang merupakan aspek profesionalisme tercermin
dari pengembangan nilai-nilai profesional pada setiap keputusan yang dibuatnya.
Keberadaan Ikatan Akuntan Indonesia yang mewadahi profesi akuntan di Indonesia
berwenang dalam merumuskan kode etik sebagai suatu prinsip moral dalam
pelaksanakan aturan yang memberi pedoman bagaimana berhubungan dengan klien,
masyarakat, sesama rekan akuntan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yang pertama adalah apakah
terdapat pengaruh kesadaran etis akuntan terhadap penerapan kode etik IAI, yang
kedua apakah terdapat pengaruh profesionalisme akuntan terhadap penerapan kode
etik IAI, dan yang ketiga apakah terdapat pengaruh kesadaran etis dan
profesionalisme akuntan terhadap penerapan kode etik IAI.
Penelitian ini mengambil sampel akuntan yang bekerja pada kantor akuntan
publik di Surakarta dan DI. Yogyakarta. Kuesioner diberikan secara langsung dan
diperoleh 64 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
convenience sampling. Berdasarkan hasil uji validitas dengan Pearson Product
Moment dan uji reliabilitas dengan Cronbach’s alpha diketahui bahwa semua item
pertanyaan pada setiap variabel dalam instrumen yang digunakan adalah valid dan
reliabel. Hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa data yang diperoleh mempunyai
sebaran yang normal, tidak terdapat heteroskedastisitas, tidak terjadi
multikolinearitas, dan tidak ada autokorelasi. Hasil pengujian hipotesis dengan
analisis regresi menunjukan adanya pengaruh kesadaran etis dan profesionalisme
akuntan secara signifikan baik secara serempak maupun parsial terhadap kode etik
IAI. Selain itu, dari hasil analisis regresi juga dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi tingkat kesadaran etis dan profesionalisme seorang akuntan publik, semakin
baik pula sikap taat aturan yang ditunjukkan, sehingga kode etik IAI dilaksanakan
semakin baik. Berdasarkan analisis regresi parsial juga menunjukan bahwa
profesionalisme mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kode etik IAI
dibandingkan kesadaran etis. |
---|