MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA DIMASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE TAHUN 2000-2004

Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) periode tahun 2000 – 2004. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan bukti yang empiris mengenai manfaat rasio keuangan yang meliputi Operating Income To Sales, Gross Profit T...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Yazar: NURLATIFAH , SITI
Materyal Türü: Tez
Dil:English
English
English
English
English
English
English
Baskı/Yayın Bilgisi: 2007
Konular:
Online Erişim:https://eprints.ums.ac.id/11311/
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) periode tahun 2000 – 2004. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan bukti yang empiris mengenai manfaat rasio keuangan yang meliputi Operating Income To Sales, Gross Profit To Sales, Net Income To Sales, ROI, ROE, dan Leverage Ratio bermanfaat dalam memprediksi perubahan laba. Jumlah perusahaan yang terpilih dengan metode purposive samlpling sebanyak 47 perusahaan dan alat analisis yang digunakan adalah alat analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil analisis penelitian ini menemukan bukti secara statistik menunjukkan bahwa rasio keuangan yang mampu memprediksi laba adalah rasio keuangan OIS. Sedangkan variabel GPS, NIS, ROI, ROE dan LR tidak mampu memprediksi laba. Maka dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi laba hanya OIS, sedangkan untuk variabel lainnya tidak dapat digunakan untuk memprediksi laba masa yang akan datang. Oleh karena itu bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di suatu perusahaan manufaktur yang sahamnya aktif di BEJ, disarankan untuk mempertimbangkan variabel OIS. Dengan mempertimbangkan keempat variabel tersebut maka investor dapat mengambil keputusan apakah menginvestasikan modalnya atau tidak.