ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KPRI “SEGAR” KECAMATAN GIRIWOYO WONOGIRI

Koperasi merupakan suatu badan usaha yang mengikuti hukum-hukum ekonomi nasional dan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan pada KPRI yang berupa neraca dan Laporan Rugi Laba dapat dinilai kondisi keuangan pada KPRI dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang melipu...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autor: FEBRIYANTI, HENY
Format: Disertacija
Jezik:English
English
English
English
Izdano: 2007
Teme:
Online pristup:https://eprints.ums.ac.id/11230/
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
Opis
Sažetak:Koperasi merupakan suatu badan usaha yang mengikuti hukum-hukum ekonomi nasional dan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan pada KPRI yang berupa neraca dan Laporan Rugi Laba dapat dinilai kondisi keuangan pada KPRI dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang meliputi rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas. Rasio-rasio tersebut dapat dipakai untuk menentukan kinerja dari tahun 2002- 2005. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada KPRI “Segar” Kecamatan Giriwoyo, ditinjau dari rasio aktivitas (total aset turnover, working capital turnover, inventory turnover), rasio likuiditas (current ratio, quick ratio), rasio rentabilitas (return on equity, return on total assets), dan rasio solvabilitas (debt ratio, debt to equity ratio). Dari penelitian yang telah dilakukan di KPRI dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan koperasi secara umum adalah cukup baik, ini bisa dilihat dari rasio aktivitas yang menyatakan bahwa kinerjanya cukup baik dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada, karena perputaran aktiva tiap tahunnya adalah tetap. Rasio likuiditasnya juga cukup baik dalam kemampuannya untuk memenuhi kewajiban finansial yang harus segera dipenuhi, karena rasio likuiditas tiap tahunnya mengalami penurunan namun masih diatas nilai rasio 100% (masih likuid). Rasio rentabilitasnya juga cukup baik dalam kemampuannya menghasilkan suatu laba, karena kenaikan rasionya lebih rendah daripada penurunannya dan masih menghasilkan laba. Sedangkan rasio solvabilitasnya juga cukup baik dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila sekiranya koperasi tersebut dilikuidasikan meskipun kinerjanya dinilai insolvabel tetapi likuid, karena total aktiva dan total ekuitas lebih besar dari total utang. Jadi hipotesisnya tidak terbukti.