EVALUASI KINERJA (PERFORMANCE) KEUANGAN DIUKUR DARI RATIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN PERMODALAN PADA PD. BPR BANK PASAR BOYOLALI
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada BPR diukur dari ratio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio permodalan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Diduga kinerja ( performance) keuangan yang diukur...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | أطروحة |
اللغة: | English English English English English English English English |
منشور في: |
2006
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://eprints.ums.ac.id/11216/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
kinerja keuangan pada BPR diukur dari ratio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio
permodalan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Diduga kinerja ( performance) keuangan yang diukur dari ratio likuiditas,
rentabilitas dan permodalan pada PD. BPR. Bank Pasar Boyolali menunjukkan
kinerja keuangan yang baik.”
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis atas kinerja keuangan pada
PD. BPR Bank Pasar Boyolali tahun 2004 dan 2005 maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kinerja PD. BPR Bank Pasar Boyolali menunjukkan kinerja
keuangan yang baik dinilai dari standar historis likuiditas, rentabilitas dan
permodalan karena mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Pada quick ratio terjadi peningkatan. Pada tahun 2004 sebesar 0,117 dan
tahun 2005 sebesar 0,509. peningkatan ini terjadi karena peningkatan jumlah cash
assets lebih besar daripada peningkatan jumlah total utang lancarnya. Walaupun
terjadi peningkatan tetapi jumlah cash assets yang digunakan untuk membayar
kembali dana yang disimpan oleh para nasabahnya tergolong kecil dibandingkan
dana yang dimiliki nasabah yaitu 0,117:1 pada tahun 2004 dan pada tahun 2005
sebesar 0,509: 1. Banking Ratio menunjukkan peningkatan. Tahun 2004 sebesar
1,268 dan 1,271 untuk tahun 2005. Pada tahun 2005 PD. BPR Bank Pasar
Boyolali telah mampu menjamin setiap satu rupiah total utang lancar dengan Rp
1,271,00. Hal ini terjadi karena peningkatan jumlah kredit yang diberikan lebih
besar dari pada peningkatan total utang lancarnya. Cash Ratio Perhitungan cash
ratio menunjukkan bahwa perbandingan cash asset s dengan pinjaman yang harus
segera dibayar adalah sebesar 0,114:1 pada tahun 2004 dan 0,497:1 pada tahun
2005. Kenaikan cash ratio ini terjadi karena peningkatan jumlah cash assets lebih
besar daripada peningkatan jumlah pinjaman yang harus segera dibayar. Current
Ratio menunjukkan peningkatan. Perhitungan current ratio menunjukkan bahwa
perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar adalah sebesar 1,389:1 pada tahun
2004 dan pada tahun 2005 sebesar 1,781:1. Kenaikan ini terjadi karena
peningkatan jumlah aktiva lancar lebih besar dari pada peningkatan utang
lancarnya. Dari perhitungan ratio rentabilitas diperoleh hasil : Net Profit Margin
erjadi peningkatan yaitu tahun 2004 sebesar 0,052 yang berarti setiap satu rupiah
pendapatan bersih menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar 0,052 dan
pada tahun 2005 meningkat menjadi 0,055. Return on Investment pada tahun
2004 dan 2005 mengalami penurunan yaitu pada tahun 2004 sebesar 0,019 dan
0,018 pada tahun 2005 yang berarti setiap satu rupiah total aktiva mampu
menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar 0,018. Ratio Permodalan yang
dihitung dengan primary ratio mengalami peningkatan. Tahun 2004 diperoleh
hasil sebesar 0,352 yang berarti perbandingan equity capital dengan total assets adalah 0,352:1 dan p ada tahun 2005 meningkat menjadi 0,464. peningkatan ini
terjadi karena kenaikan jumlah equity capital. |
---|