MEMINIMALKAN FOBIA SISWA DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI OPTIMALISASI TEKNIK GURU MENGAJAR (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP N 4 Polokarto)
Penelitian tindakan kelas kolaboratif ini bertujuan (1) meminimalkan fobia siswa terhadap matematika sampai 25% melalui optimalisasi teknik guru mengajar, (2) meningkatkan prestasi belajar siswa sampai daya serap kelas 75% melalui optimalisasi teknik guru mengajar. Jenis pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11043/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian tindakan kelas kolaboratif ini bertujuan (1) meminimalkan fobia
siswa terhadap matematika sampai 25% melalui optimalisasi teknik guru mengajar,
(2) meningkatkan prestasi belajar siswa sampai daya serap kelas 75% melalui
optimalisasi teknik guru mengajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek yang
menerima tindakan siswa kelas VIIIA semester genap tahun 2005/ 2006 SMP N 4
Polokarto yang berjumlah 40 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan
lapangan, dan review. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi penyelidik. Data
dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur yaitu reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini pertama, adanya penurunan fobia siswa yang meliputi
penurunan ketakutan bertanya, mendapat tugas, maju mengerjakan soal ke depan
kelas, dan penurunan ketakutan mengeluarkan ide sampai 25% serta peningkatan
keaktifan dan kreativitas belajar matematika siswa sampai 75% melalui optimalisasi
teknik guru mengajar. Ketakutan bertanya menurun, yaitu sebelum adanya penelitian
tindakan 57,5%, pada putaran I 47,5%, putaran II 40%, putaran III 32,5% dan pada
putaran IV 22,5%. Ketakutan mendapat tugas menurun, yaitu sebelum adanya
penelitian tindakan 37,5%, pada putaran I 32,5%, putaran II 30%, putaran III 27,5%
dan pada putaran IV 20%. Ketakutan maju mengerjakan soal ke depan kelas
menurun, yaitu sebelum penelitian tindakan 42,5%, pada putaran I 37,5%, putaran II
35%, putaran III 30% dan pada putaran IV 22,5%. Ketakutan mengeluarkan ide
menurun, yaitu sebelum penelitian tindakan 47,5%, pada putaran I 42,5%, putaran II
35%, putaran III 32,5% dan pada putaran IV 25%. Keaktifan siswa meningkat, yaitu
sebelum penelitian tindakan 32,5%, pada putaran I 40%, putaran II 50%, putaran III
62,5% dan pada putaran IV 77,5%. Kreativitas belajar siswa meningkat, yaitu
sebelum penelitian tindakan 27,5%, pada putaran I 37,5%, putaran II 47,5%, putaran
III 52,5% dan pada putaran IV 75%. Kedua, adanya peningkatan prestasi belajar
matematika siswa sampai daya serap kelas 75% melalui optimalisasi teknik guru
mengajar yaitu sebelum adanya penelitian tindakan, siswa yang memperoleh nilai •
75 sebanyak 30%, pada putaran I sebanyak 35%, putaran II sebanyak 50%, putaran
III sebanyak 60% dan pada putaran IV sebanyak 77,5%.
|
---|