UJI ANTIJAMUR KOMBUCHA COFFEE (KC) TERHADAP C. albicans

Kombucha coffee (KC) mengandung alkohol, kafein, asam asetat, asam laktat, protein, gula reduksi, dan pH yang berbeda-beda menurut lama fermentasinya. C. albicans merupakan jamur terpatogen yang menjadi penyebab Candidiasis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbedaa...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: Sulistyawan , Hery
Formaat: Thesis
Taal:English
English
English
English
English
English
English
Gepubliceerd in: 2007
Onderwerpen:
Online toegang:https://eprints.ums.ac.id/10986/
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Kombucha coffee (KC) mengandung alkohol, kafein, asam asetat, asam laktat, protein, gula reduksi, dan pH yang berbeda-beda menurut lama fermentasinya. C. albicans merupakan jamur terpatogen yang menjadi penyebab Candidiasis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbedaan lama fermentasi KC berpengaruh terhadap pertumbuhan C. albicans. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP UMS. Metode yang digunakan eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan Rancangan Penelitian Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu lama fermentasi KC (0, 6, 12 dan 18 hari) selanjutnya KC diujikan ke C. albicans. Uji antijamur dilakukan menggunakan metode sumuran yaitu dengan membuat lubang sumuran pada medium nutrien agar yang sudah diinokulasi jamur C. albicans, selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370 C. Potensi antijamur ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat di sekitar lubang sumuran. Hasil dari uji antijamur KC terhadap C. albicans didapat KC dengan lama fermentasi 12 dan 18 hari berpotensi antijamur dengan diameter zona hambat 7,2 mm dan 17,5 mm. KC dengan lama fermentasi 0 dan 6 hari tidak memiliki potensi antijamur karena tidak terbentuk zona hambat di sekitar lubang sumuran. Dapat disimpulkan bahwa KC dengan lama fermentasi 12 dan 18 hari berpotensi sebagai antijamur terhadap C. albicans.