PENGARUH PEMBERIAN SILASE BEKICOT (Achatina fulica) TERHADAP KADAR PROTEIN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat. Dalam pertumbuhannya ikan lele memerlukan protein tinggi untuk menghindarkan terjadinya defisiensi asam amino. Protein berkualitas tinggi dapat diperoleh dari sejenis kerang atau Molusca. Penelitian ini bertujuan untuk meng...

Cur síos iomlán

Sábháilte in:
Sonraí bibleagrafaíochta
Príomhchruthaitheoir: ERNAWATI , DWI
Formáid: Tráchtas
Teanga:English
English
English
English
English
English
Foilsithe / Cruthaithe: 2007
Ábhair:
Rochtain ar líne:https://eprints.ums.ac.id/10893/
Clibeanna: Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
Cur síos
Achoimre:Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat. Dalam pertumbuhannya ikan lele memerlukan protein tinggi untuk menghindarkan terjadinya defisiensi asam amino. Protein berkualitas tinggi dapat diperoleh dari sejenis kerang atau Molusca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silase bekicot (Achatina fulica) terhadap kadar protein ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan metode eksperimen, rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu silase bekicot dengan 3 taraf perlakuan yaitu 0%, 50% dan 100%. Metode yang digunakan untuk uji protein dengan metode biuret. Data hasil rata-rata uji kadar protein dari 9 hewan uji yaitu pada kelompok A (kontrol) = 22,47 g/dl, kelompok B (bekatul 50%:silase bekicot 50%) = 32,09 g/dl dan kelompok C (bekatul 0%:silase bekicot 100%) = 23,09 g/dl. Dari hasil uji BNT diperoleh perlakuan yang memberikan pengaruh paling baik meningkatkan kadar protein yaitu pada kelompok B (32,09 g/dl), jadi pemberian silase bekicot (Achatina fulica) sangat berpengaruh meningkatkan kadar protein ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan dosis 32,09 g/dl.