PENGARUH LIMBAH BATIK TERHADAP AKUMULASI LOGAM CADMIUM DAN TIMBAL PADA DAGING IKAN LELE (Clarias batrachus)
Kegiatan home industri batik menghasilkan limbah cair yang berasal dari obat pemutih dan pewarna batik yang dapat menyebabkan pencemaran karena limbah tersebut langsung dibuang kesungai-sungai disekitarnya. Padahal di sungai tersebut terdapat jenis ikan lele yang dapat hidup dan berkembang bi...
Đã lưu trong:
Tác giả chính: | |
---|---|
Định dạng: | Luận văn |
Ngôn ngữ: | English English English English English English |
Được phát hành: |
2007
|
Những chủ đề: | |
Truy cập trực tuyến: | https://eprints.ums.ac.id/10892/ |
Các nhãn: |
Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
|
Tóm tắt: | Kegiatan home industri batik menghasilkan limbah cair yang berasal dari obat
pemutih dan pewarna batik yang dapat menyebabkan pencemaran karena limbah tersebut
langsung dibuang kesungai-sungai disekitarnya. Padahal di sungai tersebut terdapat jenis
ikan lele yang dapat hidup dan berkembang biak serta dikonsumsi masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian laboratorium untuk
mengetahui adakah pengaruh pemberian limbah batik terhadap akumulasi Cd dan Pb pada
daging ikan lele dan berapa kecepatan akumulasi Cd dan Pb pada daging ikan lele.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari 36 ekor ikan lele
berunur ± 2 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah daging yang diambil dari 3 ekor
ikan lele yang diperlakukan dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan setiap satu
minggu sekali selama tiga minggu. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif
kuantitatif yaitu hasil pemeriksaan laboratorium dengan metode AAS yang diperoleh
kemudian dikonsultasikan dengan nilai batas maksimum yang ditetapkan oleh Dirjen
Pengawasan Obat dan Makanan.
Hasil pemeriksaan Cd dan Pb pada air limbah batik dan daging ikan lele
adalah sebagai berikut ; perlakuan A(0 ml/l) kandungan Cd dan Pb dalam air dari minggu
I-III adalah 0,00 ml/l, perlakuan B (0,10 ml/l) kandungan Cd dan Pb dalam air dari
minggu I-III adalah Cd dan Pb dalam air dari minggu I-III adalah Cd 0,01 ml/l dan Pb
0,35 ml/l, perlakuan C (0,12 ml/l) kandungan Cd dan Pb dalam air dari minggu I-III
adalah Cd 0,05ml/l dan Pb 0,57ml/l. Kandungan Cd dan Pb daging ikan adalah sebagai
berikut; A(0) dari minggu I-III adalah 0.00 mg/kg, perlakuan B (0,10 ml/l) dari minggu
minggu I-III adalah Cd (0,701 mg/kg, 0,980mg/kg, 1,030mg/kg) dan Pb (2,667mg/kg,
3,000mg/kg, 4,330 mg/kg ), perlakuan C (0, 12 ml/l) minggu I adalah Cd 0,703mg/kg dan
Pb 2,757 mg/kg, minggu II-III ikan mati semua.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh akumulasi Cd dan Pb
dalam daging ikan lele terhadap kecepatan akumulasi logam Cd berkisar 0,048-
0,093mg/hari dan Pb 0,189-0,312 mg/kg. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan :
Untuk pengusaha pabrik batik Pekalongan agar lebih meningkatakan dalam hal
pengolahan limbah karena masih terdapat logam berat konsentrasi tinggi di dalam limbah
yang dibuang di sungai sekitar pabrik, bagi masyarakat sekitar pabrik batik, disarankan
tidak mengkonsumsi ikan yang diambil dari sekitar pabrik, perlunya dilakukan penelitian
lebih lanjut untuk meneliti kandungan logam berat lain dan tingkat kerusakan dalam
tubuh ikan. |
---|