ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PADASEKTOR SEMEN DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) PERIODE 2001-2004

Analisis Kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan (tanda-tanda awal kebangkrutan).semakin awal diketahui akan menguntungkan pihak manajemen karena dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk mengantisipasi adanya potensi kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah u...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: ASTUTI, NURUL
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
出版: 2006
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/10767/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Analisis Kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan (tanda-tanda awal kebangkrutan).semakin awal diketahui akan menguntungkan pihak manajemen karena dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk mengantisipasi adanya potensi kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan pada sektor semen di BEJ periode 2001-2004 berpotensi untuk bangkrut dengan menganalisis laporan keuanganya melalui metode analisis diskriminan multivarian yang dikembangkan oleh Altman dan dikenal dengan Z-Score. Dari hasil perhitungan rasio-rasio keuangan pada setiap perusahaan dalam setiap periodenya, perusahaan dapat dikategorikan dalam keadaan tidak bangkrut apabila mempunyai Z-Score ≥ 2,61 sedangkan bila perusahaan berada pada nilai 1,81≤ Z-Score ≥ maka perusahaan dalam kondisi Gray Area. Perusahaan yang mengalami kebangkrutan atau dalam kesulitan keuangan mempunyai Z-Score ≤1,81.Keadaan ini hampir terjadi pada semua perusahaan sektor semen di BEJ. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan pada sektor semen berpotensi untuk bangkrut.