PENGARUH SENAM UNTUK MENCEGAH NYERI PINGGANG TERHADAP FLEKSIBILITAS LUMBAL PADA LANSIA DI ORGANISASI WANITA ISLAM KELURAHAN SRIWEDARI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA

Lansia atau lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang yang berkembang dari anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Lansia bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan tahap lanjut dari dari proses kahidupan yang ditandai oleh penurunan kemampuan tubuh. Salah satu akibat dari penur...

Бүрэн тодорхойлолт

-д хадгалсан:
Номзүйн дэлгэрэнгүй
Үндсэн зохиолч: RATNAWATI, HANIF PUTRI
Формат: Дипломын ажил
Хэл сонгох:English
English
Хэвлэсэн: 2010
Нөхцлүүд:
Онлайн хандалт:https://eprints.ums.ac.id/10730/
Шошгууд: Шошго нэмэх
Шошго байхгүй, Энэхүү баримтыг шошголох эхний хүн болох!
Тодорхойлолт
Тойм:Lansia atau lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang yang berkembang dari anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Lansia bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan tahap lanjut dari dari proses kahidupan yang ditandai oleh penurunan kemampuan tubuh. Salah satu akibat dari penurunan kemampuan tubuh yaitu perubahan kemampuan otot maupun pada daerah persendian, terutama sering di jumpai pada daerah pinggang (Lumbal) dimana terjadi penurunan elastisitas dan fleksibilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam untuk mencegah nyeri pinggang terhadap fleksibilitas lumbal pada lansia. Tempat penelitian dilaksanakan di Organisasi Wanita Islam Kelurahan Sriwedari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta selama 4 minggu. Metode penelitian adalah metode eksperimen semu dengan desain penelitian pre end post test desaign. Sampel terdiri dari 44 responden dari 120 jumlah populasi lansia yang ada. dengan penarikan responden dengan metode purposive sampling. Untuk mengetahui pengaruh senam untuk mencegah nyeri pinggang terhadap fleksibilitas lumbal pada lansia menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari hasil pengujian, diambil kesimpulan dari penelitian adalah ada pengaruh senam untuk mencegah nyeri pinggang terhadap fleksibilitas lumbal pada lansia (P= 0,000). Dengan demikian terjadi penambahan fleksibilitas lumbal pada lansia.