IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KUTOWINANGUN

Dalam tesis ini yang berjudul IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KUTOWINANGUN, dengan melalui penelitian yang bertujuan apakah pada MAN Kutowinangun kedudukan pembelajaran aqidah akhlak dapat berfungsi dalam kehidupan se...

Ամբողջական նկարագրություն

Պահպանված է:
Մատենագիտական մանրամասներ
Հիմնական հեղինակ: SLAMET, SLAMET
Ձևաչափ: Թեզիս
Լեզու:English
English
Հրապարակվել է: 2005
Խորագրեր:
Առցանց հասանելիություն:https://eprints.ums.ac.id/10626/
Ցուցիչներ: Ավելացրեք ցուցիչ
Չկան պիտակներ, Եղեք առաջինը, ով նշում է այս գրառումը!
Նկարագրություն
Ամփոփում:Dalam tesis ini yang berjudul IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KUTOWINANGUN, dengan melalui penelitian yang bertujuan apakah pada MAN Kutowinangun kedudukan pembelajaran aqidah akhlak dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim, dan bagaimana pembelajaran aqidah akhlak dalam hubungannya dengan tingkat kedisiplinan siswa. Dan upaya-upaya apa yang telah ditempuh oleh madrasah dalam mengimplementasikan pembelajaran aqidah akhlak dalam hubungannya dengan tingkat kedisiplinan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Kutowinangun dengan sasaran pengimplementasian pembelajaran aqidah akhlak dalam hubungannya dengan kedisiplinan siswa yang dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi artinya penulis melihat langsung pada kegiatan di lingkungan madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara, pemberian kuisioner pada 82 (delapan puluh dua) orang siswa/ siswi dan dilengkapi dengan penggunaan dokumentasi maupun catatan- catatan lapangan. Dari hasil penelitian di atas telah dapat memberi jawaban bahwa siswa Madrasah Aliyah Negeri Kutowinangun telah memiliki aqidah yang kuat dan sekaligus telah memberi bukti, dengan pengimplementasiannya pada kedisiplinan siswa dengan melalui pembelajaran aqidah akhlak yang pelaksanaannya telah digerakkan oleh kepala madrasah, seksi agama, guru, pegawai yang didukung dengan sarana dan prasarana madrasah.