ANALISA PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN JASA BPR-BKK MOJOLABAN SUKOHARJO
Nasabah bank, khususnya BPR saat ini dihadapkan pada berbagai pilihan bank yang menawarkan bermacam- macam atribut jasa yang memikat. Namun keputusan pemilihan bank sebagai tempat meminjam dana sangat tergantung pada kebutuhan nasabah itu sendiri dan alasan mengapa seseorang memilih bank...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
語言: | English English English English English English English |
出版: |
2006
|
主題: | |
在線閱讀: | https://eprints.ums.ac.id/10381/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Nasabah bank, khususnya BPR saat ini dihadapkan pada berbagai pilihan
bank yang menawarkan bermacam- macam atribut jasa yang memikat. Namun
keputusan pemilihan bank sebagai tempat meminjam dana sangat tergantung pada
kebutuhan nasabah itu sendiri dan alasan mengapa seseorang memilih bank
tersebut dan bukan bank yang lain juga tergantung pada kepercayaan seseorang
pada bank tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh
faktor kualitas jasa, jenis kebutuhan, nilai barang jaminan, dan jumlah tanggungan
terhadap penggunaan jasa BPR; 2) Faktor yang mempunyai pengaruh dominan
terhadap penggunaan jasa BPR.
Penelitian dilaksanakan di PD. BPR BKK Mojolaban. Sumber data adalah
data primer yang diperoleh melalui kuesioner, yaitu data tentang kualitas jasa,
jenis kebutuhan, nilai barang jaminan, jumlah tanggungan, dan frekuensi
penggunaan jasa BPR. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi
berganda, uji koefisien determinasi, uji F, uji t, dan pengujian asumsi klasik.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Faktor kualitas jasa, jenis
kebutuhan, nilai barang jaminan, dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh
terhadap penggunaan jasa BPR. Terbukti dari hasil uji F yang yang memperoleh
Fhitung (33,702) diterima pada taraf signifikansi 5%. Hal ini membuktikan bahwa
pertimbangan konsumen dalam menggunaan jasa BPR dipengaruhi oleh kualitas
jasa, jenis kebutuhan, nilai barang jaminan, dan jumlah tanggunga n keluarga. (2)
Variabel jenis kebutuhan berpengaruh yang dominan terhadap penggunaan jasa
BPR. Hal ini terbukti dari hasil analisis data yang mendapatkan harga thitung untuk
variabel jenis kebutuhan lebih besar daripada t itung variabel kualitas jasa, nilai
h
barang jaminan, dan jumlah tanggungan keluarga (4,735 > 2,812 > 3,857 >
3,851). Hal ini membuktikan bahwa tingkat penggunaan jasa BPR akan lebih
meningkat jika jenis kebutuhan konsumen bersifat mendesak.
|
---|