HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK KEPALA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS BANYUDONO I KABUPATEN BOYOLALI
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian pada anak di negara sedang berkembang. Di Indonesia ISPA menyebabkan sekitar 20-30% kematian pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok kepala keluarga dengan kejadian ISPA pada...
Gorde:
Egile nagusia: | |
---|---|
Formatua: | Thesis |
Hizkuntza: | English English |
Argitaratua: |
2010
|
Gaiak: | |
Sarrera elektronikoa: | https://eprints.ums.ac.id/10302/ |
Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
Gaia: | Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian pada anak di negara sedang berkembang. Di Indonesia ISPA menyebabkan sekitar 20-30% kematian pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok kepala keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang diteliti adalah balita pengunjung Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan diperoleh 44 balita. Berdasarkan analisis chi-square didapatkan bahwa ada hubungan antara jumlah batang rokok (p = 0,00<0,05, PR = 1,7), tempat merokok kepala keluarga (p = 0,047<0,05, PR = 1,32), keberadaan balita di lokasi merokok kepala keluarga (p = 0,035<0,05, PR = 1,33), jumlah perokok dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p = 0,024 < 0,05, PR = 2,6), dan tidak ada hubungan antara jenis rokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita (p = 0,278>0,05). |
---|