PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA

Meningkatnya konsumsi mie sebagai alternatif sumber kalori selain nasi, menyebabkan permintaan tepung terigu menjadi sangat tinggi. Untuk mengatasinya pemerintah berupaya memenuhi permintaan tepung terigu dengan mengimpor dari luar negeri. Ini membuktikan adanya ketergantungan pemerintah terhadap im...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: SUSENO, ADI AGUS
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/10296/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Meningkatnya konsumsi mie sebagai alternatif sumber kalori selain nasi, menyebabkan permintaan tepung terigu menjadi sangat tinggi. Untuk mengatasinya pemerintah berupaya memenuhi permintaan tepung terigu dengan mengimpor dari luar negeri. Ini membuktikan adanya ketergantungan pemerintah terhadap impor (Ariani, 2005). Salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan tersebut yaitu dengan pemanfaatan bahan pangan lokal, salah satunya pemanfaatan biji nangka yang dibuat tepung biji nangka. Tujuan pembuatan mie basah dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka adalah untuk mengetahui komposisi proksimat dan daya terima mie basah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 100:0, 90:10, 80:20 dan 70:30. Data komposisi proksimat dan daya terima dianalisis dengan menggunakan uji statistik one way anova kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil uji anova one way menunjukkan ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka terhadap komposisi proksimat dalam mie basah. Pada uji daya terima tidak ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan kesukaan keseluruhan mie basah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk yang paling baik dilihat dari hasil uji komposisi proksimat dan daya terima adalah pada mie basah dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 90:10.