PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN PELVIC FLOOR MUSCLE TREATMENT (PFMT) SECARA INDIVIDU DAN BERKELOMPOK TERHADAP INKONTINENSIA URIN PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BAKTI

ENDAH SRI WAHYUNI / J 110 060 014 “ PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN PELVIC FLOOR MUSCLE TREATMENT (PFMT) SECARA INDIVIDU DAN BERKELOMPOK TERHADAP INKONTINENSIA URIN PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA” (Dibimbing oleh: Totok Budi Santoso,SSTFt,S.Pd.MPH dan Wijianto SST.Ft) TERDIRI : VI BAB, 65...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autor: WAHYUNI, ENDAH SRI
Format: Disertacija
Jezik:English
English
Izdano: 2010
Teme:
Online pristup:https://eprints.ums.ac.id/10258/
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
Opis
Sažetak:ENDAH SRI WAHYUNI / J 110 060 014 “ PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN PELVIC FLOOR MUSCLE TREATMENT (PFMT) SECARA INDIVIDU DAN BERKELOMPOK TERHADAP INKONTINENSIA URIN PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA” (Dibimbing oleh: Totok Budi Santoso,SSTFt,S.Pd.MPH dan Wijianto SST.Ft) TERDIRI : VI BAB, 65 HALAMAN, 7 TABEL, 6 GAMBAR, 4 LAMPIRAN Seiring dengan bertambahnya usia, ketika wanita mengalami menopause kemudian memasuki masa lanjut usia banyak masalah kesehatan yang akan muncul diantaranya osteoporosis, kanker payudara, kanker leher rahim,(serviks), inkontinensia urin dan lain sebagainya. Dari sekian banyak masalah kesehatan yang muncul inkontinensia urine merupakan keluhan utama bagi wanita ketika memasuki masa lanjut usia. Untuk mengatasi inkontinensia dapat dilakukan terapi latihan berupa Pelvic Floor Muscle Treatment (PFMT). Pada umumnya pemberian latihan dilakukan dengan dua metode yaitu secara individu dan kelompok, untuk mengetahui beda pengaruh antara latihan PFMT secara individu dan kelompok terhadap inkontinensia urin, maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Panti Wredha Dharma Bakti dengan pengambilan sampel 25 wanita lanjut usia yang berumur 60-80 tahun. Sampel ini dibedakan dalam dua metode latihan, yang pertama yaitu pelvic floor muscle treatment secara individu dengan 10 sampel, yang kedua yaitu pelvic floor muscle treatment secara berkelompok dengan 15 sampel. Teknik pengambilan data dilakukan dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest Design dengan analisis data mengunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney Test. Penelitian dilakukan selama 4 minggu yaitu bulan September sampai Oktober. Hasil analisis penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik yaitu dengan Wilcoxon Signed Ranks Test Program SPSS Versi 15 didapatkan nilai p adalah (0,005< 0,05) yang berarti H0 ditolak, Ha diterima, artinya ada pengaruh pelvic floor muscle treatment secara individu dan kelompok terhadap inkontinensia urin. Dilanjutkan dengan Mann-Whitney Test daidapatkan hasil nilai p adalah (0,023< 0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada beda pengaruh antara latihan PFMT secara individu dan kelompok terhadap inkontinensia urin pada wanita lanjut usia di Panti Wredha Dharma Bakti.