PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN DENGAN METODE PROPIOSEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) PADA HEMIPARESE SINISTRA POST STROKE NON HAEMORAGIC STADIUM ACUTE DI BANGSAL CEMPAKA 4 RSUD SUKOHARJO

Pelaksanaan studi kasus ini dilaksanakan di RSUD Sukoharjo dengan menggunakan terapi latihan pada penderita post stroke non haemoragic stadium acute selama enam kali terapi, penulis ingin mengetahui permasalahan yang muncul pada kondisi tersebut. Prinsip terapi latihan metode Propioseptive Neuromus...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile nagusia: Santoso , Wahyu Tri Joko
Formatua: Thesis
Hizkuntza:English
English
Argitaratua: 2010
Gaiak:
Sarrera elektronikoa:https://eprints.ums.ac.id/10235/
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
Deskribapena
Gaia:Pelaksanaan studi kasus ini dilaksanakan di RSUD Sukoharjo dengan menggunakan terapi latihan pada penderita post stroke non haemoragic stadium acute selama enam kali terapi, penulis ingin mengetahui permasalahan yang muncul pada kondisi tersebut. Prinsip terapi latihan metode Propioseptive Neuromuscular Fasilitation (PNF) dalam permasalahan ini mencegah terjadinya komplikasi, meningkatkan tonus otot, memperbaiki koordinasi, dan meningkatkan kemampuan fungsional, melalui latihan-latihan gerakan tubuh yang berulang-ulang maka akhirnya terjadi gerakan yang dikuasai dengan baik dan lebih mudah digerakan. Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa jauh hasil yang didapat atau efektifitas terapi latihan metode Propioseptive Neuromuscular Fasilitation (PNF) terhadap kondisi post stroke non haemoragic stadium acute pada pasien yang bernama Tn. St yang berumur 66 tahun. Diharapkan dari terapi latihan dapat menghambat spastisitas, memperbaiki koordinasi, meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional. Hasil menunjukkan bahwa selama 6 kali terapi, didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Skala Asworth nilai tonus otot tetap, anggota gerak atas dan bawah T1: 0, T6: 0. Formulir Sulivan Schmitz nilai koordinasi T1: 2, T6: 3, Indeks Barthel nilai kemampuan fungsional T1: 45, T6: 50.