Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran
Springback sering terjadi pada proses pembentukan (forming), termasuk pada proses bending baik pada U–bending maupun pada bentuk L. Pada dasarnya springback menyebabkan hasil tidak sesuai target, pada bentuk L dan U setelah beban dilepas hasil pembentukan ternyata tidak sesuai dengan dimensi yang di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10081/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1804994983407648768 |
---|---|
author | PRIYONO, ANGGUN AMI |
author_facet | PRIYONO, ANGGUN AMI |
author_sort | PRIYONO, ANGGUN AMI |
collection | ePrints |
description | Springback sering terjadi pada proses pembentukan (forming), termasuk pada proses bending baik pada U–bending maupun pada bentuk L. Pada dasarnya springback menyebabkan hasil tidak sesuai target, pada bentuk L dan U setelah beban dilepas hasil pembentukan ternyata tidak sesuai dengan dimensi yang ditargetkan. Hal ini menyebabkan masalah yang perlu diatasi supaya hasilnya sesuai dengan target yang diinginkan.Untuk mengatasi springback ini bisa menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu metode over bending, coining (squeezing) atau lebih dikenal dengan metode corner setting dan yang terakhir yaitu metode ironing.
Dalam melakukan penelitian guna mengatasi masalah springback ini, diawali dengan melakukan simulasi dengan menggunakan software Abaqus. Dari simulasi Abaqus ini dapat diprediksi springback yang akan terjadi. Sehingga hasil keluaran data Abaqus dari proses pembentukan plat bentuk L dan U dengan dimensi panjang 150 mm dan lebar 40 mm serta variasi ukuran meshing 3 mm, 4mm, dan 5 mm dapat ditindaklanjuti dengan program Fortran. Didalam Fortran data tersebut akan dihitung, dan diperoleh besarnya nilai springback yang akan digunakan untuk mendapatkan data target dengan menjumlahkan data forming. Data target yang diperoleh akan digunakan untuk mendesain bentuk dies yang baru sesuai dengan dimensi yang ditargetkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah springback dapat diatasi dengan melakukan over bending sebesar nilai springback yang telah dihitung menggunakan Fortran. Setelah itu data target tersebut dapat digunakan untuk mendesain bentuk dies yang baru sesuai dengan target yang diinginkan, sehingga bentuk yang dihasilkan lebih sempurna.
|
format | Thesis |
id | oai:eprints.ums.ac.id:10081 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | English English |
publishDate | 2010 |
record_format | eprints |
spelling | oai:eprints.ums.ac.id:10081 https://eprints.ums.ac.id/10081/ Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran PRIYONO, ANGGUN AMI TJ Mechanical engineering and machinery Springback sering terjadi pada proses pembentukan (forming), termasuk pada proses bending baik pada U–bending maupun pada bentuk L. Pada dasarnya springback menyebabkan hasil tidak sesuai target, pada bentuk L dan U setelah beban dilepas hasil pembentukan ternyata tidak sesuai dengan dimensi yang ditargetkan. Hal ini menyebabkan masalah yang perlu diatasi supaya hasilnya sesuai dengan target yang diinginkan.Untuk mengatasi springback ini bisa menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu metode over bending, coining (squeezing) atau lebih dikenal dengan metode corner setting dan yang terakhir yaitu metode ironing. Dalam melakukan penelitian guna mengatasi masalah springback ini, diawali dengan melakukan simulasi dengan menggunakan software Abaqus. Dari simulasi Abaqus ini dapat diprediksi springback yang akan terjadi. Sehingga hasil keluaran data Abaqus dari proses pembentukan plat bentuk L dan U dengan dimensi panjang 150 mm dan lebar 40 mm serta variasi ukuran meshing 3 mm, 4mm, dan 5 mm dapat ditindaklanjuti dengan program Fortran. Didalam Fortran data tersebut akan dihitung, dan diperoleh besarnya nilai springback yang akan digunakan untuk mendapatkan data target dengan menjumlahkan data forming. Data target yang diperoleh akan digunakan untuk mendesain bentuk dies yang baru sesuai dengan dimensi yang ditargetkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah springback dapat diatasi dengan melakukan over bending sebesar nilai springback yang telah dihitung menggunakan Fortran. Setelah itu data target tersebut dapat digunakan untuk mendesain bentuk dies yang baru sesuai dengan target yang diinginkan, sehingga bentuk yang dihasilkan lebih sempurna. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10081/3/D200040047.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10081/1/D200040047.pdf PRIYONO, ANGGUN AMI (2010) Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. D200040047 |
spellingShingle | TJ Mechanical engineering and machinery PRIYONO, ANGGUN AMI Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran |
title | Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran
|
title_full | Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran
|
title_fullStr | Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran
|
title_full_unstemmed | Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran
|
title_short | Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran
|
title_sort | mesh generation untuk permukaan die dan punch dengan program fortran |
topic | TJ Mechanical engineering and machinery |
url | https://eprints.ums.ac.id/10081/ |
work_keys_str_mv | AT priyonoanggunami meshgenerationuntukpermukaandiedanpunchdenganprogramfortran |