PENGARUH CDI RACING (PROGRAMMABLE) DAN KOIL RACING PADA PERFORMA SEPEDA MOTOR
Unjuk kerja mesin dipengaruhi tiga faktor utama, yaitu daya, torsi dan konsumsi bahan bakar. Dengan usaha memperhatikan dan menyempurnakan parameter-parameter yang mempengaruhinya agar daya dan torsi tersebut bertambah, salah satu diantaranya adalah pengubahan sistem pengapian, hal ini m...
Shranjeno v:
Glavni avtor: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Jezik: | English English |
Izdano: |
2010
|
Teme: | |
Online dostop: | https://eprints.ums.ac.id/10065/ |
Oznake: |
Označite
Brez oznak, prvi označite!
|
Izvleček: | Unjuk kerja mesin dipengaruhi tiga faktor utama, yaitu daya, torsi
dan konsumsi bahan bakar. Dengan usaha memperhatikan dan
menyempurnakan parameter-parameter yang mempengaruhinya agar
daya dan torsi tersebut bertambah, salah satu diantaranya adalah
pengubahan sistem pengapian, hal ini mempunyai maksud agar
pembakaran di dalam ruang bakar terjadi dengan sempurna, dengan
pembakaran yang sempurna hal ini bertujuan agar unjuk kerja dari mesin
tersebut dapat meningkat tanpa mengurangi efisiensi dari mesin tersebut.
Penggantian CDI dan koil standar dengan tipe racing merupakan
salah satu cara agar mendapatkan pengapian yang lebih baik sehingga
diharapkan terjadi pembakaran yang sempurna di ruang bakar. Hal ini
bertujuan agar mengetahui perbandingan daya dan torsi serta konsumsi
bahan bakar spesifik motor standart dengan motor yang menggunakan
CDI racing dan koil racing.
Proses pengujian ini menggunakan dynometer merek sportdyno
v.3.2. Tahap pengujian dilakukan dengan mengendarai sepeda motor di
atas mesin dynometer. Dengan memasukkan gigi perseneling ke gigi tiga
dengan putaran awal 4000 rpm lalu memutar handle gas hingga pada
putaran peak, kemudian hasil akan terlihat di layar monitor komputer yang
terhubung dengan mesin dynometer, dan hasil akan tersimpan dalam
komputer. Dari hasil pengujian didapatkan hasil berupa print out yang
berupa grafik daya, torsi dan putaran mesin. Dengan pemakaian koil
racing ada peningkatan torsi sepeda motor sedangkan untuk pemakaian
cdi racing torsi sepeda motor tidak bertambah. Sedang untuk daya
dengan pemakaian koil racing ada peningkatan daya motor tapi tidak
terlalu tinggi, sedangkan untuk pemakaian CDI racing daya motor tetap.
Penggunaan koil racing maupun CDI racing mampu mengurangi konsumsi
bahan bakar spesifik sehingga lebih irit dibandingkan dengan motor
standart.
Kata Kunci : Koil racing, CDI racing, Daya, Torsi
|
---|