-
1
PRARANCANGAN PABRIK LINIER ALKIL BENZENA DENGAN PROSES DETAL KAPASITAS 110.000 TON/TAHUN
Publicerad 2011“…MD-01 beroperasi pada tekanan atmosferis. Benzena dan olefin keluar sebagai hasil atas MD-01 selanjutnya direcycle ke reaktor sedangkan parafin dan LAB keluar sebagai hasil bawah MD-01 dimasukkan ke menara distilasi (MD-02) untuk dipisahkan. …”
Hämta fulltext
Lärdomsprov -
2
PRARANCANGAN PABRIK LINIER ALKIL BENZENA DENGAN PROSES DETAL KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
Publicerad 2011“…MD-01 beroperasi pada tekanan atmosferis. Benzena dan olefin keluar sebagai hasil atas MD-01 selanjutnya direcycle ke reaktor sedangkan parafin dan LAB keluar sebagai hasil bawah MD-01 dimasukkan ke menara distilasi (MD-02) untuk dipisahkan. …”
Hämta fulltext
Lärdomsprov -
3
KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Publicerad 2006“…Penelitian ini menggunakan persamaan regresi berganda berdasarkan data-data yang diperoleh untuk menggambarkan dan menjelaskan pengaruh antara komponen-komponen berupa rasio keuangan. …”
Hämta fulltext
Lärdomsprov -
4
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web untuk Peningkatan Kinerja Unit Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Publicerad 2017“…Kelima level user yang terdaftar memiliki akun private untuk dapat masuk ke dalam sistem yakni username dan password dengan enkripsi MD5. Halaman utama sistem menampilkan informasi berita, lowongan kerja, dan rekapitulasi data alumni. …”
Hämta fulltext
UMS Journal (OJS) -
5
REALISASI FONOTAKTIK AKRONIM BAHASA INDONESIADALAM RUBRIK POLITIK DI HARIAN REPUBLIKA EDISI SEPTEMBER 2006
Publicerad 2007“…Berdasarkan analisis 52 data akronim dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) dilihat dari asal pembentukan akronim yang berasal dari 2 kata terdapat 26 akronim, berasal dari 3 kata terdapat 21 akronim, berasal dari 4 kata terdapat 3 akronim, berasal dari 5 kata terdapat 2 akronim; (2) realisasi fonotaktik berdasarkan pola kononik ditemukan 7 pola, yaitu V, VK, KV, KVK, KKV, KKVK dan KVV; berdasarkan gugus konsonan ditemukan 3 bentuk gugus konsonan, yaitu [ pr ] yang terletak pada awal suku kata kedua, [ tr ] terletak pada awal suku kata keempat, dan [ tr ] terletak pada awal suku kata kelima; berdasarkan deret konsonan /k/ dengan anggota /kj/, /l/ dengan anggota /ld/; /lh/; /lk/; /lp/; /lr/, /m/ dengan anggota /md/ dan /mn/, /nd/, /nh/, /nj/, /nk/, /nl/, /ns/, /p/ dengan anggota /pd/; /ph/; /pk/; /pn/; /r/ dengan anggota /rd/; /rn/; /rp/; /rt/; s dengan anggota /sd/ dan /sp/; (3) frekuensi fonotaktik akronim bahasa Indonesia dalam rubrik politik dari 52 akronim politik yang terpilah dapat dihitung dari sering munculnya gugus konsonan dan deret konsonan. …”
Hämta fulltext
Lärdomsprov