Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta

Peningkatan swamedikasi (pengobatan sendiri) oleh masyarakat, berdampak terhadap terjadinya penyimpanan persediaan obat di rumah tangga. Hal tersebut diperlukan pengetahuan dalam pengelolaan obat yang tepat supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat. Untuk mengatasi masalah tersebut, kewaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nugraheni, Ambar Yunita, Ganurmala, Ajeng, Pamungkas, Kartika Putri
Format: UMS Journal (OJS)
Language:eng
Published: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020
Subjects:
Online Access:https://journals2.ums.ac.id/index.php/abdigeomedisains/article/view/92
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1805337302545727488
author Nugraheni, Ambar Yunita
Ganurmala, Ajeng
Pamungkas, Kartika Putri
author_facet Nugraheni, Ambar Yunita
Ganurmala, Ajeng
Pamungkas, Kartika Putri
author_sort Nugraheni, Ambar Yunita
collection OJS
description Peningkatan swamedikasi (pengobatan sendiri) oleh masyarakat, berdampak terhadap terjadinya penyimpanan persediaan obat di rumah tangga. Hal tersebut diperlukan pengetahuan dalam pengelolaan obat yang tepat supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat. Untuk mengatasi masalah tersebut, kewajiban apoteker (farmasis) yaitu melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait penggunaan obat yang benar mulai dari cara mendapatkan sampai dengan membuang obat yang sudah habis. Tujuan program Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) DAGUSIBU yaitu masyarakat menjadi lebih pintar dan bijak dalam menggunakan obat. Sosialisasi ini dilakukan di Ranting Aisyiah Kota Surakarta. Metode yang dilakukan melalui penyuluhan DAGUSIBU kepada anggota Aisyiah dilakukan dengan cara memberikan informasi langsung (presentasi) dan pemberian leaflet terkait DAGUSIBU. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebagian besar peserta telah mengetahui bahwa obat sebaiknya didapatkan di apotek dan mengetahui ciri obat yang yang rusak. Pengetahuan yang kurang terdapat pada: penandaan obat, penggunaan obat sebelum dan setelah makan, penggunaan antibiotik, tempat penyimpanan obat dan waktu penyimpanan obat, cara membuang obat yang rusak. Berdasarkan pengamatan setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan adanya respon yang baik terhadap pemahaman dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan tepat pada anggota Aisyiah.
format UMS Journal (OJS)
id oai:ojs2.journals2.ums.ac.id:article-92
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language eng
publishDate 2020
publisher Universitas Muhammadiyah Surakarta
record_format ojs
spelling oai:ojs2.journals2.ums.ac.id:article-92 Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta Nugraheni, Ambar Yunita Ganurmala, Ajeng Pamungkas, Kartika Putri DAGUSIBU GKSO obat Peningkatan swamedikasi (pengobatan sendiri) oleh masyarakat, berdampak terhadap terjadinya penyimpanan persediaan obat di rumah tangga. Hal tersebut diperlukan pengetahuan dalam pengelolaan obat yang tepat supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat. Untuk mengatasi masalah tersebut, kewajiban apoteker (farmasis) yaitu melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait penggunaan obat yang benar mulai dari cara mendapatkan sampai dengan membuang obat yang sudah habis. Tujuan program Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) DAGUSIBU yaitu masyarakat menjadi lebih pintar dan bijak dalam menggunakan obat. Sosialisasi ini dilakukan di Ranting Aisyiah Kota Surakarta. Metode yang dilakukan melalui penyuluhan DAGUSIBU kepada anggota Aisyiah dilakukan dengan cara memberikan informasi langsung (presentasi) dan pemberian leaflet terkait DAGUSIBU. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebagian besar peserta telah mengetahui bahwa obat sebaiknya didapatkan di apotek dan mengetahui ciri obat yang yang rusak. Pengetahuan yang kurang terdapat pada: penandaan obat, penggunaan obat sebelum dan setelah makan, penggunaan antibiotik, tempat penyimpanan obat dan waktu penyimpanan obat, cara membuang obat yang rusak. Berdasarkan pengamatan setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan adanya respon yang baik terhadap pemahaman dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan tepat pada anggota Aisyiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020-07-08 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion application/pdf https://journals2.ums.ac.id/index.php/abdigeomedisains/article/view/92 10.23917/abdigeomedisains.v1i1.92 Abdi Geomedisains; Vol. 1, No. 1, July 2020; 15-21 2746-1157 2746-1165 10.23917/abdigeomedisains.v1i1 eng https://journals2.ums.ac.id/index.php/abdigeomedisains/article/view/92/35 Copyright (c) 2020 Abdi Geomedisains https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0
spellingShingle DAGUSIBU
GKSO
obat
Nugraheni, Ambar Yunita
Ganurmala, Ajeng
Pamungkas, Kartika Putri
Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta
title Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta
title_full Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta
title_fullStr Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta
title_full_unstemmed Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta
title_short Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta
title_sort sosialisasi gerakan keluarga sadar obat dagusibu pada anggota aisyiyah kota surakarta
topic DAGUSIBU
GKSO
obat
topic_facet DAGUSIBU
GKSO
obat
url https://journals2.ums.ac.id/index.php/abdigeomedisains/article/view/92
work_keys_str_mv AT nugraheniambaryunita sosialisasigerakankeluargasadarobatdagusibupadaanggotaaisyiyahkotasurakarta
AT ganurmalaajeng sosialisasigerakankeluargasadarobatdagusibupadaanggotaaisyiyahkotasurakarta
AT pamungkaskartikaputri sosialisasigerakankeluargasadarobatdagusibupadaanggotaaisyiyahkotasurakarta