SANTI (SANITASI TINJA DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA REPEATED PROCESSING SEPTICTANK) DALAM MENANGGULANGI STUNTING DI KELURAHAN SARIJAYA, KECAMATAN SANGA-SANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR
ABSTRAK Stunting adalah keadaan gagal tumbuh pada anak balita (anak di bawah usia lima tahun). Stunting disebabkan oleh masalah pemberian makanan yang kurang baik selama masa kehamilan dan masa balita, kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan nutrisi, serta terbatasnya akses terhadap makanan...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , , , , , |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Language: | eng |
Published: |
Universitas Muhamamdiyah Surakarta
2024
|
Subjects: | |
Online Access: | https://journals2.ums.ac.id/index.php/jpmmedika/article/view/3278 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABSTRAK
Stunting adalah keadaan gagal tumbuh pada anak balita (anak di bawah usia lima tahun). Stunting disebabkan oleh masalah pemberian makanan yang kurang baik selama masa kehamilan dan masa balita, kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan nutrisi, serta terbatasnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, dan air minum yang tidak bersih. Data Profil Kesehatan Puskesmas Sanga-Sanga 2023 ditemukan 50 rumah di pinggiran sungai di Kelurahan Sarijaya belum memiliki jamban sehingga dapat menyebabkan pencemaran sungai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya menerapkan teknologi tepat guna untuk menanggulangi masalah tersebut berupa pembuatan Reapeated Processing Septictank. Tujuan jangka panjang kegiatan adalah untuk mengurangi pencemaran sungai untuk mengurangi kejadian infeksi pada anak sehingga dapat mengurangi angka stunting. Metode yang digunakan adalah pembuatan Repeated Processing Septictank sebagai jamban gantung pada rumah panggung dipinggiran sungai menjadi pengganti jamban. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah berkurangnya angka stunting di Kelurahan Sarijaya serta mengurangi pencemaran sungai.
ABSTRACT
Stunting is a state of growth failure in children under five years of age. Stunting is caused by poor feeding during pregnancy and toddlerhood, lack of maternal knowledge about health and nutrition, and limited access to nutritious food, poor sanitation, and unclean drinking water. Data from the Community Health Center in Sanga-Sanga on 2023 found that 50 houses on the banks of the river in Sarijaya Village do not have latrines, which can cause river pollution. This community service activity seeks to apply appropriate technology to overcome this problem in the form of making a Reapeated Processing Septictank. The long-term goal of the activity is to reduce river pollution to reduce the incidence of infection in children so as to reduce stunting rates. The method used is the manufacture of Repeated Processing Septictank as a hanging toilet in a house on stilts on the edge of the river to replace the common toilet. The results achieved from this activity are reduced stunting rates in Sarijaya Village and reduced river pollution. |
---|