PENYULUHAN MAKANAN SEHAT UNTUK PENCEGAHAN STUNTING BALITA

Sasaran yang ingin dicapai Indonesia di bidang gizi adalah menurunkan  prevalensi stunting menjadi 10 % pada tahun 2030. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 masih tinggi yaitu 30,8 %, sehingga diperlukan  upaya yang strategis untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya ad...

Fuld beskrivelse

Saved in:
Bibliografiske detaljer
Main Authors: Lestari, Nining, Hanif, Aulia
Format: UMS Journal (OJS)
Sprog:eng
Udgivet: Universitas Muhamamdiyah Surakarta 2021
Fag:
Online adgang:https://journals2.ums.ac.id/index.php/jpmmedika/article/view/264
Tags: Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
Beskrivelse
Summary:Sasaran yang ingin dicapai Indonesia di bidang gizi adalah menurunkan  prevalensi stunting menjadi 10 % pada tahun 2030. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 masih tinggi yaitu 30,8 %, sehingga diperlukan  upaya yang strategis untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah dengan penyuluhan  mengenai makanan sehat bagi ibu usia produktif sebagai sasaran primer dalam pencegahan stunting. Di TK Aisyiah Pucangan ditemukan balita usia 4-5 tahun yang mengalami stunting sebanyak 13 siswa dari 60 siswa pada kelompok usia tersebut, sehingga diperlukan upaya promosi kesehatan dengan melakukan penyuluhan. Tujuan jangka pendek penyuluhan adalah uutuk meningkatkan pengetahuan mengenai makanan sehat berigizi dan seimbang, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk menurunkan kejadian stunting balita. Penyuluhan dilakukan dengan presentasi audiovisual menggunakan power point dan video edukasi. Untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan maka digunakan “one group pre and post test design”. Data yang didapatkan dianalisis dengan uji analisis Paired sample t test atau  uji  Wilcoxon menggunakan SPPS 22. Hasil analisis didapatkan rerata nilai pretest = 65,12 dan post test = 82,2. Hasil Uji Wilcoxon dari 41 responden didapatkan 36 responden mengalami peningkatan pengetahuan (nilai p<0,0001). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan tentang makanan sehat.