PENYULUHAN TENTANG KULIT GERIATRI SERTA PENANGANAN LANJUTAN BAGI PENUAAN KULIT PADA TENAGA KESEHATAN DI SURAKARTA

ABSTRAK Indonesia mulai memasuki periode aging population, dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lansia. Penuaan kulit adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh lansia. Perubahan pada kulit sangat mudah terlihat dan menimbulkan berbagai masalah seper...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Prakoeswa, Flora Ramona Sigit
Format: UMS Journal (OJS)
Language:eng
Published: Universitas Muhamamdiyah Surakarta 2024
Subjects:
Online Access:https://journals2.ums.ac.id/index.php/jpmmedika/article/view/1093
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Indonesia mulai memasuki periode aging population, dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lansia. Penuaan kulit adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh lansia. Perubahan pada kulit sangat mudah terlihat dan menimbulkan berbagai masalah seperti penurunan  kepercayaan diri. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan penuaan dini kulit. Seiring meningkatnya perhatian terhadap penampilan dan penuaan kulit pada lansia, tenaga kesehatan memerlukan pemahaman yang baik tentang penanganan pada lansia. Untuk itu, dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan penyuluhan terkait pengetahuan tenaga kesehatan tentang penyakit kulit geriatri dan penanganan masalah penuaan pada kulit. Kegiatan ini dihadiri oleh 17 tenaga kesehatan yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan. Rata-rata umur peserta adalah 30 tahun. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan diskusi tanya jawab secara luring. Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan perbedaan antara nilai pre-test dan post-test dengan nilai P=0.03. Berdasarkan hasil perbandingan nilai pre-test dan post-test didapatkan nilai p < 0.05 yang menunjukkan jika perbedaan tersebut signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan tentang kulit geriatri serta penanganan lanjutan bagi penuaan kulit bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang mengikuti acara ini. Melalui nilai post-test yang meningkat, menandakan peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan.   ABSTRACT   Indonesia is starting to enter the aging population period, where there is an increase in life expectancy followed by an increase in the number of elderly people. Skin aging is one of the problems faced by the elderly. Changes in the skin are very easy to see and cause various problems such as decreased self-confidence. Therefore, it is necessary to prevent premature skin aging. Along with increasing attention to the appearance and aging of the skin in the elderly, health workers need a good understanding of treatment in the elderly. For this reason, in this community service, counselling is carried out regarding the knowledge of health workers about geriatric skin diseases and handling aging problems on the skin. This activity was attended by 17 health workers, all of whom were female. The average age of the participants was 30.24 years. The method used in the implementation of this community service is offline counselling and discussion. From the results of the Wilcoxon test, there was a difference between the pre-test and post-test values ​​with a p value of 0.03. Based on the results of the comparison of the pre-test and post-test values, it was found that the p value <0.05, which indicates that this difference is significant. These results indicate that counselling about geriatric skin and advanced treatment for aging skin is beneficial for health workers who attended this event. The post-test scores increased, indicating an increase in participants' knowledge after the counselling.