Fenomena Perkawinan Beda Agama Ditinjau Dari UU 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Perkawinan merupakan hal yang menarik untuk dibahas serta memiliki banyak persoalan, salah satunya adalah perkawinan campur beda agama. Perkawinan campur beda agama memiliki banyak implikasi dan persoalan, mengingat bahwa perkawinan di Indonesia dianggap sah bila dilakukan berdasarkan hukum agama da...
Furkejuvvon:
Váldodahkki: | Humbertus, Patrick |
---|---|
Materiálatiipa: | UMS Journal (OJS) |
Giella: | ind |
Almmustuhtton: |
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2019
|
Fáttát: | |
Liŋkkat: | https://journals.ums.ac.id/index.php/laj/article/view/8910 |
Fáddágilkorat: |
Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
|
Geahča maid
-
Status perkawinan antar agama: ditinjau dari UU Perka-winan No. 1/1974
Dahkki: ASMIN
Almmustuhtton: (1986) -
Hukum perkawinan Islam dan undang-undang perkawinan( UU No.1 tahun 1974 ttg. perkawinan )
Dahkki: SOEMIYATI
Almmustuhtton: (1986) -
Tinjauan beberapa pasal UU No. 1 tahun 1974: dari segihukum perkawinan Islam
Dahkki: RAMULYO, Mohd. Idris
Almmustuhtton: (1986) -
Hukum perkawinan dalam Islam: dilengkapi dengan UUD perkawinan RI No.1/1974
Dahkki: MAWARDI
Almmustuhtton: (1984) -
Perkawinan antar agama: dalam teori dan praktek.-- ed.1
Dahkki: EOH, O.S
Almmustuhtton: (2001)