Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Dalam melakukan sebuah perbuatan pidana dikenal adanya penyertaan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu orang dan perbarengan perbuatan pidana yang akan menjadi penentu stelsel pemidanaan yang akan digunakan. Perbarengan perbuatan pidana merupakan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari...
Enregistré dans:
Auteur principal: | Gonadi, Stevani |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Langue: | eng |
Publié: |
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2019
|
Sujets: | |
Accès en ligne: | https://journals.ums.ac.id/index.php/laj/article/view/8800 |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Documents similaires
-
Teknik praktek advokat
par: RAMBE, Ropaun
Publié: (2001) -
Tindak-tindak pidana tertentu: di dalam kitab undang-undang hukum pidana
par: BASSAR, M. Sudradjat
Publié: (1984) -
Pemberantasan dan pencegahan tindak pidana ekonomi
par: MARPAUNG, Leden
Publié: (1994) -
Pelbagai undang-undang penting tentang tindak pidana khusus di luar KUHP
Publié: (1982) -
Cakrawala advokat Indonesia
par: WLAS, Lasdin
Publié: (1989)