Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem imun yang kacau. Sehingga imun pada tubuh penderita menyerang penderita itu sendiri. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan lebih dari 23,5 juta penduduk menderita penyakit autoimun, sumber data Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Setiawan, Debi, Putri, Ramalia Noratama, Suryanita, Reni
Format: UMS Journal (OJS)
Language:ind
Published: Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia 2019
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7173
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1805342489108807680
author Setiawan, Debi
Putri, Ramalia Noratama
Suryanita, Reni
author_facet Setiawan, Debi
Putri, Ramalia Noratama
Suryanita, Reni
author_sort Setiawan, Debi
collection OJS
description Penyakit autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem imun yang kacau. Sehingga imun pada tubuh penderita menyerang penderita itu sendiri. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan lebih dari 23,5 juta penduduk menderita penyakit autoimun, sumber data Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. Pada data SIRS Online Ditjen Pelayanan Kesehatan 2017 menunjukkan data proporsi pasien berjenis kelamin laki-laki 54,3% dan pasien berjenis kelamin wanita 45,7%. Meningkatnya penderita penyakit autoimun disebabkan sulitnya untuk mendiagnosis penyakit autoimun, karena gejala dari penyakit autoimun bervariasi. Penelitian ini membandingkan algoritma backpropagation dan algoritma genetika dalam memprediksi penyakit autoimun. Perbandingan dilakukan berdasarkan nilai accuracy, sensitivity, dan precision. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 data pasien penyakit dalam. Prediksi penyakit autoimun menggunakan algoritma backpropagation memiliki nilai accuracy 0.83, sensitivity 97%, dan precision 75%. Sedangkan prediksi penyakit autoimun dengan algoritma genetika memiliki nilai accuracy 0.76, sensitivity 81%, dan precision 75%. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa algoritma backpropagation memberikan prediksi penyakit autoimun lebih baik dari algoritma genetika.
format UMS Journal (OJS)
id oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-7173
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language ind
publishDate 2019
publisher Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
record_format ojs
spelling oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-7173 Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun Setiawan, Debi Putri, Ramalia Noratama Suryanita, Reni prediksi; autoimun; algoritma backpropagation; algoritma genetika Penyakit autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem imun yang kacau. Sehingga imun pada tubuh penderita menyerang penderita itu sendiri. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan lebih dari 23,5 juta penduduk menderita penyakit autoimun, sumber data Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. Pada data SIRS Online Ditjen Pelayanan Kesehatan 2017 menunjukkan data proporsi pasien berjenis kelamin laki-laki 54,3% dan pasien berjenis kelamin wanita 45,7%. Meningkatnya penderita penyakit autoimun disebabkan sulitnya untuk mendiagnosis penyakit autoimun, karena gejala dari penyakit autoimun bervariasi. Penelitian ini membandingkan algoritma backpropagation dan algoritma genetika dalam memprediksi penyakit autoimun. Perbandingan dilakukan berdasarkan nilai accuracy, sensitivity, dan precision. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 data pasien penyakit dalam. Prediksi penyakit autoimun menggunakan algoritma backpropagation memiliki nilai accuracy 0.83, sensitivity 97%, dan precision 75%. Sedangkan prediksi penyakit autoimun dengan algoritma genetika memiliki nilai accuracy 0.76, sensitivity 81%, dan precision 75%. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa algoritma backpropagation memberikan prediksi penyakit autoimun lebih baik dari algoritma genetika. Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2019-06-09 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion application/pdf https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7173 10.23917/khif.v5i1.7173 Khazanah Informatika : Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika; Vol. 5 No. 1 June 2019; 21-27 Khazanah Informatika; Vol. 5 No. 1 June 2019; 21-27 2477-698X 2621-038X ind https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7173/4605 Copyright (c) 2019 Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
spellingShingle prediksi; autoimun; algoritma backpropagation; algoritma genetika
Setiawan, Debi
Putri, Ramalia Noratama
Suryanita, Reni
Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun
title Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun
title_full Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun
title_fullStr Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun
title_full_unstemmed Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun
title_short Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun
title_sort perbandingan algoritma genetika dan backpropagation pada aplikasi prediksi penyakit autoimun
topic prediksi; autoimun; algoritma backpropagation; algoritma genetika
topic_facet prediksi; autoimun; algoritma backpropagation; algoritma genetika
url https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7173
work_keys_str_mv AT setiawandebi perbandinganalgoritmagenetikadanbackpropagationpadaaplikasiprediksipenyakitautoimun
AT putriramalianoratama perbandinganalgoritmagenetikadanbackpropagationpadaaplikasiprediksipenyakitautoimun
AT suryanitareni perbandinganalgoritmagenetikadanbackpropagationpadaaplikasiprediksipenyakitautoimun