Self Organizing Maps(SOM) untuk Pengelompokkan Jurusan di SMK

Permasalahan pemilihan jurusan yang tepat banyak dirasakan oleh siswa yang baru lulus sekolah SMP. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah kebanyakan calon siswa merasa tidak mempunyai bakat dan tidak menguasai dalam beberapa materi pelajaran. Setiap orang pasti mempunyai bakat, seperti hal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Umar, Rusydi, Fadlil, Abdul, Az-Zahra, Rifqi Rahmatika
Format: UMS Journal (OJS)
Language:ind
Published: Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia 2018
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/7044
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan pemilihan jurusan yang tepat banyak dirasakan oleh siswa yang baru lulus sekolah SMP. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah kebanyakan calon siswa merasa tidak mempunyai bakat dan tidak menguasai dalam beberapa materi pelajaran. Setiap orang pasti mempunyai bakat, seperti halnya orang pintar dan kurang pintar pasti mempunyai bakat juga. Bakat dan minat yang dimiliki sangat diperlukan seseorang dalam proses belajar. Seseorang harus mampu menentukan bidang yang diminati untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Langkah yang tepat untuk mempermudah siswa memilih jurusan adalah dengan metode clustering. Clustering merupakan pembelajaran yang tidak terbimbing atau juga disebut dengan unsupervised learning. Pengelompokan dilakukan berdasarkan rekap data kuisioner yang telah dibagikan kepada calon siswa. Self Organizing Map (SOM) merupakan metode untuk membagi pola masukan ke dalam beberapa kelompok cluster. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan klastering/pengelompokan jurusan sekolah terhadap siswa yang mengalami kebingunan untuk memutuskan. Pengelompokan didasarkan pada skill, bakat, dan minat masing-masing siswa. Pengelompokan pada penelitian ini bermanfaat bagi siswa-siswi yang mengalami kesulitan untuk memutuskan jurusan sekolah yang dituju. Hasil dari perhitungan tersebut berupa cluster. Hasil pengelompokan dapat digunakan sebagai rekomendasi pada calon siswa sesuai dengan skill, bakat, dan minat yang dimiliki.