Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode AHP untuk Penilaian Kompetensi Soft Skill Karyawan

Karyawan dalam perusahaan merupakan sumber daya utama yang dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik dan kinerja yang optimal. Soft skill karyawan adalah keterampilan individu karyawan yang dapat menunjang hubungan individu karyawan dengan karyawan lain, meningkatkan kinerja dan membuka pros...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Umar, Rusydi, Fadlil, Abdul, Yuminah, Yuminah
Format: UMS Journal (OJS)
Language:ind
Published: Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia 2018
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/5978
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Karyawan dalam perusahaan merupakan sumber daya utama yang dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik dan kinerja yang optimal. Soft skill karyawan adalah keterampilan individu karyawan yang dapat menunjang hubungan individu karyawan dengan karyawan lain, meningkatkan kinerja dan membuka prospek karirnya. Penilaian kinerja karyawan yang dilaksanakan oleh perusahaan umumnya hanya untuk penilaian prestasi kerja yakni bagaimana pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik, mencapai target yang ditetapkan dan meraih tujuan akhir yang diinginkan (hard skill). Penilaian terkait kemampuan soft skill karyawan belum banyak dilakukan. Ada beberapa kriteria yang diterapkan beberapa perusahaan dalam melakukan penilaian kompetensi soft skill, tetapi kriterianya masih berbeda-beda. Penelitian ini membahas penilaian kompetensi soft skill karyawan dengan menerapkan empat kriteria. Keempat kriteria ini adalah kemampuan komunikasi, kemampuan bekerjasama, kejujuran dan kemampuan interpersonal. Analisis data menerapkan metode Analytical Hierarchical Process (AHP), yang memungkinkan perhitungan matematis dengan berbagai kriteria. Hasil penelitian menunjukan nilai rasio konsistensi 0.053 yang berarti kurang dari nilai rasio konsistensi yang digunakan dalam metode AHP yaitu 0.1, sehingga hasil perhitungan tersebut valid, dan dapat digunakan. Penelitian ini menghasilkan penilaian prioritas kompetensi soft skill yang dibutuhkan perusahaan sebagai berikut: Komunikasi 48%, Kerjasama 27%, Kejujuran 16 % dan interpersonal 10%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode AHP dapat digunakan pada penilaian kompetensi soft skill karyawan.