PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)
Beberapa pakar psikologi dan parenting mengingatkan pada guru dan orang tua untuk menghindari penggunaan kata “jangan” dalam mendidik anak, karena hal tersebut akan menjadikan anak tertekan serta menganggap bahwa dunia ini penuh dengan aturan yang menekan. Sementara itu, dalam Al-Qur’an tidak sedik...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Language: | eng |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5640 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1805337409814003712 |
---|---|
author | Abdulkarim Zulfa Ahmadi, Abdulkarim Shobahiya, Mahasri |
author_facet | Abdulkarim Zulfa Ahmadi, Abdulkarim Shobahiya, Mahasri |
author_sort | Abdulkarim Zulfa Ahmadi, Abdulkarim |
collection | OJS |
description | Beberapa pakar psikologi dan parenting mengingatkan pada guru dan orang tua untuk menghindari penggunaan kata “jangan” dalam mendidik anak, karena hal tersebut akan menjadikan anak tertekan serta menganggap bahwa dunia ini penuh dengan aturan yang menekan. Sementara itu, dalam Al-Qur’an tidak sedikit ayat yang menggunakan kata “لا” bermakna “jangan”, bahkan lebih dari 300 ayat menggunakan kata tersebut.Penelitian ini menemukan bahwa ayat-ayat yang mengandung kata “لا” bermakna “jangan” dalam Al-Qur’an dan Terjemahnya, yang diterbitkan Kementerian Agama RI tahun 2012 terdapat dalam 358 ayat yang tersebar dalam 64 Surat. Ayat yang mengandung kata “لا” bermakna “jangan” dapat dikelompokkan dalam tiga bidang, yaitu Akidah, Akhlak, dan Syariat. Selain tiga bidang tersebut, beberapa ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata “لا” bermakna “jangan” merupakan sebuah do’a dan kisah-kisah masa lampau yang tertulis dalam Al-Qur’an, sehingga bukan termasuk ayat-ayat larangan yang dapat diterapkan dalam pendidikan Islam.Ayat-ayat yang mengandung larangan pada bidang Akhlak memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan dengan bidang lainnya, karena bidang tersebut mencakup beberapa aspek kehidupan, baik berhubungan dengan Sang Pencipta, manusia, alam, dan diri sendiri. Sedangkan, untuk terbanyak kedua adalah dalam bidang Akidah, di dalamnya terdapat ayat larangan dengan redaksi yang sama diulang berkali-kali pada ayat ataupun surat yang berbeda. Tampaknya Allah bermaksud untuk memberikan penekanan lebih terhadap pendidikan Islam, terutama keimanan kepada Allah Swt. Ayat larangan pada bidang Syariat lebih sedikit dibandingkan dengan dua bidang lainnya. Hal itu bisa disebabkan, karena ketentuan-ketentuan syariat telah banyak dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak menggunakan kata “لا” bermakna “jangan”. |
format | UMS Journal (OJS) |
id | oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-5640 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | eng |
publishDate | 2017 |
publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
record_format | ojs |
spelling | oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-5640 PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) Abdulkarim Zulfa Ahmadi, Abdulkarim Shobahiya, Mahasri pendidikan Agama Islam Kata “jangan”, Al-Qur’an, pendidikan Islam Beberapa pakar psikologi dan parenting mengingatkan pada guru dan orang tua untuk menghindari penggunaan kata “jangan” dalam mendidik anak, karena hal tersebut akan menjadikan anak tertekan serta menganggap bahwa dunia ini penuh dengan aturan yang menekan. Sementara itu, dalam Al-Qur’an tidak sedikit ayat yang menggunakan kata “لا” bermakna “jangan”, bahkan lebih dari 300 ayat menggunakan kata tersebut.Penelitian ini menemukan bahwa ayat-ayat yang mengandung kata “لا” bermakna “jangan” dalam Al-Qur’an dan Terjemahnya, yang diterbitkan Kementerian Agama RI tahun 2012 terdapat dalam 358 ayat yang tersebar dalam 64 Surat. Ayat yang mengandung kata “لا” bermakna “jangan” dapat dikelompokkan dalam tiga bidang, yaitu Akidah, Akhlak, dan Syariat. Selain tiga bidang tersebut, beberapa ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata “لا” bermakna “jangan” merupakan sebuah do’a dan kisah-kisah masa lampau yang tertulis dalam Al-Qur’an, sehingga bukan termasuk ayat-ayat larangan yang dapat diterapkan dalam pendidikan Islam.Ayat-ayat yang mengandung larangan pada bidang Akhlak memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan dengan bidang lainnya, karena bidang tersebut mencakup beberapa aspek kehidupan, baik berhubungan dengan Sang Pencipta, manusia, alam, dan diri sendiri. Sedangkan, untuk terbanyak kedua adalah dalam bidang Akidah, di dalamnya terdapat ayat larangan dengan redaksi yang sama diulang berkali-kali pada ayat ataupun surat yang berbeda. Tampaknya Allah bermaksud untuk memberikan penekanan lebih terhadap pendidikan Islam, terutama keimanan kepada Allah Swt. Ayat larangan pada bidang Syariat lebih sedikit dibandingkan dengan dua bidang lainnya. Hal itu bisa disebabkan, karena ketentuan-ketentuan syariat telah banyak dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak menggunakan kata “لا” bermakna “jangan”. Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017-09-01 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion application/pdf https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5640 10.23917/suhuf.v29i2.5640 SUHUF; Vol 29, No 2 (2017): Nopember; 125-138 2527-2934 0852-386X eng https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5640/3682 Copyright (c) 2018 Suhuf |
spellingShingle | pendidikan Agama Islam Kata “jangan”, Al-Qur’an, pendidikan Islam Abdulkarim Zulfa Ahmadi, Abdulkarim Shobahiya, Mahasri PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) |
title | PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) |
title_full | PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) |
title_fullStr | PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) |
title_full_unstemmed | PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) |
title_short | PENGGUNAAN KATA “لا” BERMAKNA “JANGAN” DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) |
title_sort | penggunaan kata لا bermakna jangan dalam al qur an perspektif pendidikan islam |
topic | pendidikan Agama Islam Kata “jangan”, Al-Qur’an, pendidikan Islam |
topic_facet | pendidikan Agama Islam Kata “jangan”, Al-Qur’an, pendidikan Islam |
url | https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5640 |
work_keys_str_mv | AT abdulkarimzulfaahmadiabdulkarim penggunaankatalạbermaknajangandalamalquranperspektifpendidikanislam AT shobahiyamahasri penggunaankatalạbermaknajangandalamalquranperspektifpendidikanislam |