KONTEKSTUALISASI HIJRAH SEBAGAI TITIK TOLAK PEMBAHARUAN PENDIDIKAN

Hijrah biasa dimaknai sebagai perpindahan, pemutusan keterikatan masyarakat terhadap tanahnya, atau dalam sejarah Islam dimaknai sebagai perpindahan Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah merupakan titik tolak perubahan dalam dakwah Nabi, dari yang awalnya tidak begitu banyak pengiku...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Abidin, Zaenal
格式: UMS Journal (OJS)
语言:eng
出版: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017
主题:
在线阅读:https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5087
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Hijrah biasa dimaknai sebagai perpindahan, pemutusan keterikatan masyarakat terhadap tanahnya, atau dalam sejarah Islam dimaknai sebagai perpindahan Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah merupakan titik tolak perubahan dalam dakwah Nabi, dari yang awalnya tidak begitu banyak pengikut karena kondisi Makkah saat itu tidak mendukung, kemudian dilandasi perintah Allah melaksanakan hijrah ke Madinah dan diterima masyarakat sekitar. Maka tidak heran jika penanggalan tahun hijriah dimulai sejak hijrahnya Nabi.Tapi penulis kali ini akan mencoba memaknai dari sudut pandang lain, yaitu hijrah dimaknai dari sudut Pembaharuan PendidikanIslam. Karena hijrah tidak boleh hanya ditafsirkan sebagai peristiwa historis saja, tapi harus di ambil hikmah dan berusaha mengimplementasikan dalam kehidupan umat.Hijrah mempunyai nilai strategik, baik dalam pengelolaan sosial, penyebaran Islam (dakwah) maupun pendidikan Islam. Maka salah satu usaha membenahi dan pembaharuan pendidikan perlu memandang hijrah tidak hanya dari aspek sosiohistoris tapi juga makna dibalik hijrah.