KOMPARASI SISTEM MONETER EKONOMI KAPITALISME DAN EKONOMI ISLAM

Berbagai kasus mutakhir krisis ekonomi global yang berulang –terutama krisis moneter (keuangan)– membuat banyak pakar ekonomi keuangan dunia sekarang ini berusaha mencari desain baru sistem moneter yang tahan banting dan tidak mudah mengalami krisis.Sepanjang sejarahnya selama 1.400-an tahun, negara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indrianto, Aries
Format: UMS Journal (OJS)
Language:eng
Published: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/3317
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berbagai kasus mutakhir krisis ekonomi global yang berulang –terutama krisis moneter (keuangan)– membuat banyak pakar ekonomi keuangan dunia sekarang ini berusaha mencari desain baru sistem moneter yang tahan banting dan tidak mudah mengalami krisis.Sepanjang sejarahnya selama 1.400-an tahun, negara Khilafah Islam –secara umum– menjadikan sistem moneternya berbasis bimetal currencies (dinar emas dan dirham perak). Dan dijumpai fakta bahwa dinar-dirham memiliki relevansi sebagai currency (mata uang) yang paling stabil dan cukup tangguh dalam sistem moneter.Berbeda dengan Kapitalisme yang menjadikan sistem moneternya berbasis fiat money yang mata uangnya tidak memiliki nilai intrinsik, dan hanya sekedar berdasar kepercayaan kepada institusi keuangan yang menerbitkannya.Sistem moneter kapitalisme yang saat ini diterapkan oleh mayoritas negara di dunia baru berusia sekira 240 tahun.Tapi dalam rentang waktu tersebuttelah puluhan kali mengalami krisis moneter yang berdampak pada hancurnya perekonomian suatu negara bahkan kemudian berimbas kepada negara-negara lain di dunia, dan tentu membuat kehidupan masyarakat dunia terpuruk.