Implementasi Metode Reverse Geocoding pada Aplikasi Tracking Posisi
Sistem tracking position atau pelacakan posisi adalah teknologi untuk menentukan posisi suatu objek, namun saat ini hanya digunakan untuk menentukan lokasi yang sudah diketahui dan belum dikembangkan untuk melacak objek. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk pengembangan pencarian posisi obje...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Language: | eng |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2023
|
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/emitor/article/view/21464 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sistem tracking position atau pelacakan posisi adalah teknologi untuk menentukan posisi suatu objek, namun saat ini hanya digunakan untuk menentukan lokasi yang sudah diketahui dan belum dikembangkan untuk melacak objek. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk pengembangan pencarian posisi objek yang memiliki informasi tentang lokasi dan alamat objek tersebut. Metodologi pada penelitian ini adalah dengan menerima sinyal dari modul GPS pada alat tracking yang dipancarkan satelit kemudian diproses oleh mikrokontroler menjadi koordinat dan dikirimkan ke database Google Firebase. Google Firebase mengirimkan koordinat ke aplikasi tracking objek. Penggunaan metode reverse geocoding adalah untuk mengubah koordinat tersebut menjadi sebuah lokasi dan alamat. Hasil pengujian aplikasi yang menggunakan metode reverse geocoding dapat menampilkan alamat dari alat tracking dengan persentase keberhasilan 100%. Sedangkan aplikasi tanpa metode reverse geocoding hanya menampilkan lokasi alat tracking saja tanpa menampilkan alamatnya. Alat tracking lebih cepat mendapatkan sinyal apabila dilakukan di luar ruangan dibandingkan dengan dalam gedung dimana alat tracking tidak mendapatkan koordinat dari satelit. Hasil pengukuran jarak yang dilakukan alat tracking posisi memiliki keakurasian 99% dengan validasi pengukuran jarak oleh google maps. |
---|