ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Tujuh puluh lima desa di Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I Yogyakarta termasuk kategori perdesaan, dimana 22 desa diantaranya berada pada lereng/punggung bukit. Ketiadaan lahan sawah pada wilayah desa yang terletak pada lereng bukit ini, membuat masyarakat hanya mengandalkan sektor perkebunan sebag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: sasmito, puspo
Format: UMS Journal (OJS)
Language:eng
Published: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/2142
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1805340885281406976
author sasmito, puspo
author_facet sasmito, puspo
author_sort sasmito, puspo
collection OJS
description Tujuh puluh lima desa di Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I Yogyakarta termasuk kategori perdesaan, dimana 22 desa diantaranya berada pada lereng/punggung bukit. Ketiadaan lahan sawah pada wilayah desa yang terletak pada lereng bukit ini, membuat masyarakat hanya mengandalkan sektor perkebunan sebagai tumpuan pendapatan. Kakao dan cengkeh merupakan 2 (dua) komoditi utama yang banyak dibudidayakan masyarakat meskipun kedua komoditi ini memerlukan waktu yang relatif lama untuk bisa diperoleh hasilnya sehingga dapat belum mampu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, sehingga memaksa mereka baik itu sendiri maupun berkelompok berusaha mencari peluang usaha-usaha lain yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kelompok tani Mantep Makaryo di Kecamatan  Kokap dan Mendasari di Kecamatan Samigaluh adalah sedikit contoh dari upaya masyarakat untuk melakukan usaha mendapatkan perbaikan pendapatan melalui budidaya kambing peranakan etawa (PE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses difusi inovasi yang terjadi pada masing-masing kelompok ternak, dimana kedua kelompok ini mempunyai perbedaan karakteristik yang mendasar, tetapi secara bergantian mampu meraih penghargaan tingkat nasional pada tahun 2014 dan 2015. Kelompok ternak Mendasari secara swadaya mengadopsi budidaya kambing PE dan menjadi penopang perekonomian anggota kelompoknya sementara kelompok ternak Mantep Makaryo merupakan kelompok binaan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta berusaha mengembangkan usaha agribisnis dari pembibitan, produksi pupuk hingga pengolahan susu. Proses adopsi inovasi: knowledge, persuasion, decision, implementation dan confirmation sangat ditentukan oleh inisiatif dan keinovatifan, sehingga dukungan dari luar kelompok bukan menjadi faktor utama sebuah inovasi mampu secara cepat diadopsi dan menghasilkan perbaikan kehidupan serta peningkatan status sosial ekonomi masyarakat. 
format UMS Journal (OJS)
id oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-2142
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language eng
publishDate 2017
publisher Universitas Muhammadiyah Surakarta
record_format ojs
spelling oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-2142 ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA sasmito, puspo communication Tujuh puluh lima desa di Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I Yogyakarta termasuk kategori perdesaan, dimana 22 desa diantaranya berada pada lereng/punggung bukit. Ketiadaan lahan sawah pada wilayah desa yang terletak pada lereng bukit ini, membuat masyarakat hanya mengandalkan sektor perkebunan sebagai tumpuan pendapatan. Kakao dan cengkeh merupakan 2 (dua) komoditi utama yang banyak dibudidayakan masyarakat meskipun kedua komoditi ini memerlukan waktu yang relatif lama untuk bisa diperoleh hasilnya sehingga dapat belum mampu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, sehingga memaksa mereka baik itu sendiri maupun berkelompok berusaha mencari peluang usaha-usaha lain yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kelompok tani Mantep Makaryo di Kecamatan  Kokap dan Mendasari di Kecamatan Samigaluh adalah sedikit contoh dari upaya masyarakat untuk melakukan usaha mendapatkan perbaikan pendapatan melalui budidaya kambing peranakan etawa (PE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses difusi inovasi yang terjadi pada masing-masing kelompok ternak, dimana kedua kelompok ini mempunyai perbedaan karakteristik yang mendasar, tetapi secara bergantian mampu meraih penghargaan tingkat nasional pada tahun 2014 dan 2015. Kelompok ternak Mendasari secara swadaya mengadopsi budidaya kambing PE dan menjadi penopang perekonomian anggota kelompoknya sementara kelompok ternak Mantep Makaryo merupakan kelompok binaan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta berusaha mengembangkan usaha agribisnis dari pembibitan, produksi pupuk hingga pengolahan susu. Proses adopsi inovasi: knowledge, persuasion, decision, implementation dan confirmation sangat ditentukan oleh inisiatif dan keinovatifan, sehingga dukungan dari luar kelompok bukan menjadi faktor utama sebuah inovasi mampu secara cepat diadopsi dan menghasilkan perbaikan kehidupan serta peningkatan status sosial ekonomi masyarakat.  Universitas Muhammadiyah Surakarta Sebelas Maret University 2017-03-29 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion application/pdf https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/2142 10.23917/komuniti.v8i5.2142 Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi; Volume 8, No 2, September 2016; 85-95 Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi; Volume 8, No 2, September 2016; 85-95 2549-5623 2087-085X eng https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/2142/2437 Copyright (c) 2017 Komuniti
spellingShingle communication
sasmito, puspo
ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
title ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
title_full ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
title_fullStr ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
title_full_unstemmed ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
title_short ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
title_sort adopsi inovasi budidaya kambing peranakan etawa pe di kabupaten kulon progo provinsi d i yogyakarta
topic communication
topic_facet communication
url https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/2142
work_keys_str_mv AT sasmitopuspo adopsiinovasibudidayakambingperanakanetawapedikabupatenkulonprogoprovinsidiyogyakarta